Daftar 6 Perwakilan Kepala Daerah yang Maju Dilantik Prabowo, Wakili Semua Agama

Enam kepala daerah mewakili sumpah jabatan perwakilan 6 agama di RI
Sumber :
  • Youtube Setpres

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 961 kepala daerah di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025. Acara tersebut digelar sekitar pukul 10.00 WIB.

Soal Minuman Prabowo-Macron di Gala Dinner, Seskab Teddy: Bukan Wine, Itu Sari Apel

Ada enam kepala daerah yang akan maju ke depan Presiden Prabowo Subianto untuk dilantik secara simbolis. Sementara, kepala daerah lain berbaris di belakang.

Adapun keenam perwakilan ini secara simbolis akan menandatangani berita acara pelantikan. Keenam kepala daerah itu mewakili semua agama. Mereka juga akan disematkan tanda pangkat jabatan kepala daerah.

Arwani PPP: Sebelum Indonesia Membuka Diplomatik, Israel Harus Dihukum Kejahatan Kemanusiaan

Presiden Prabowo Subianto lantik kepala daerah.

Photo :
  • YouTube Sekretariat Presiden

Enam kepala daerah itu terdiri dari:

Istana Bantah Ada Minuman Beralkohol di Gala Dinner Prabowo-Macron: Itu Sari Apel

1. Islam: Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal

2. Katolik: Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda

3. Budha: Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie

4. Hindu: Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata

5. Konghucu: Wali Kota Manado, Andrei Angouw

6. Kristen Protestan: Bupati Merauke, Yoseph P Gebze

Sebagai informasi, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menjelaskan, ada sekitar 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota yang akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi. 

Dalam pelantikan tersebut, Prabowo juga akan memberikan amanat kepada ratusan kepala daerah terpilih.

"Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik," ujar Yusuf.

"Pelantikan ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia. Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka Jakarta," pungkas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya