Tiga Polisi Tewas Ditembak TNI, Hari Ini Tim Investigasi Ungkap Temuan Kunci

Danpuspom AD dan Kapolda Lampung usai gelar rapat koordinasi
Sumber :
  • Pujiansyah

Lampung, VIVA – Tim Investigasi Gabungan menggelar rapat koordinasi hasil penyelidikan terkait tewasnya 3 anggota polisi yang tertembak saat penggerebekan judi sabung ayam di kawasan Letter S, Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Polres Garut Gelar Salat Ghaib untuk Tiga Anggota Polisi yang Gugur di Way Kanan Lampung

Rapat koordinasi dan gelar perkara terkait hasil temuan di lokasi dan pemeriksaan saksi-saksi ini dilakukan di Polda Lampung pada Senin (24/3/2025) siang.

Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan anggotanya Bripka Petrus serta Bripda Ghalib Tewas saat gerebek judi sabung ayam.

Photo :
  • Pujiansyah
Polda Bali Gelar Doa Bersama untuk Tiga Polisi yang Tewas Ditembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan bahwa hasil penyelidikan tewasnya 3 anggota Polri tersebut akan diumumkan pada Selasa.

"Kapolda Lampung dan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspom AD) jam 10 akan menggelar konferensi pers hasil penyelidikan kasus ini," kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Polda Kalbar Gelar Salat Ghaib untuk 3 Polisi yang Tewas Ditembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Saat ditanya lebih jauh, Wakapolda Lampung enggan membeberkan hasil penyelidikan dan rapat koordinasi yang dilakukan di Polda Lampung tersebut.

"Kita akan beberkan terkait hasil perkembangan kasus dari join tim investigasi (tim investigasi gabungan)," bebernya.

Dalam perkara tersebut, 3 anggota Polri tewas, yaitu Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Aipda (Anumerta) Petrus, dan Briptu (Anumerta) Ghalib Surya Ganta anggota Satreskrim Polres Way Kanan.

Tim investigasi dari Polda Lampung memeriksa 13 anggota Polri yang terlibat dalam penggerebekan judi sabung ayam tersebut. Empat orang di antaranya menjadi saksi kunci karena melihat kejadian secara langsung.

Sementara itu, salah seorang saksi mata yang merupakan warga sipil berinisial Z ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam. Dalam insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi, Z mengaku melihat langsung kejadian tersebut. Sebelum kejadian, ia melihat oknum anggota TNI membawa senjata api laras panjang di lokasi.

Kedua oknum TNI yang melakukan penembakan, yaitu Peltu Lubis dan Kopka Basar, masih berstatus sebagai saksi dan telah ditahan di Denpom AD Lampung. Proyektil peluru yang ditemukan di lokasi kejadian dan di tubuh korban masih menjalani proses uji laboratorium forensik di Mabes Polri.

Polda Lampung telah menyita sejumlah barang bukti di TKP, berupa uang tunai sejumlah Rp21 juta, ayam aduan, serta peralatan yang digunakan dalam gelanggang sabung ayam. (Pujiansyah/tvOne/Lampung)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya