Pelabuhan Petikemas Terbesar Ini Berbagi Berkah Ramadan di Jakarta Utara, Beri Santunan 500 Anak Yatim

Ilustrasi memberi santunan kepada anak yatim piatu.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Berbagi di bulan Ramadan merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bulan Ramadan  Ini adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, di mana umat Muslim berusaha mendekatkan diri kepada Allah melalui puasa, salat, doa, dan perbuatan baik lainnya, termasuk berbagi kepada sesama. 

MotoGP Mandalika 2025, ASDP Proyeksikan Kenaikan Penumpang hingga 30 persen

Seperti pada momen bulan Ramadan ini dijadikan momentum bagi Jakarta International Container Terminal (JICT) sebagai pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia untuk berbagi berkah kepada masyarakat dan stakeholders di Jakarta Utara.

JICT memberikan santunan kepada 500 anak yatim, kaum dhuafa,  Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), dan pemberian fasilitas bagi puluhan  masjid di Jakarta Utara.

Seluruh Bandara dan Pelabuhan Internasional di Indonesia Resmi Terapkan Aplikasi All Indonesia

Ilustrasi berbagi.

Photo :
  • http://rumahsalam.blogspot.com

Direktur Operasi JICT Doni Budiono mengatakan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam rangka menjaga tradisi Bulan Ramadhan yang penuh makna. 

Perluas Transformasi Digital di Kawasan Timur, ASDP Berlakukan Pembelian Tiket Online di Pelabuhan Sidangoli Malut

“Ini waktu yang tepat untuk berbagi berkah dan kebahagiaan dengan masyarakat, juga stakeholders JICT,” ujar Doni saat pembagian santunan Yatim di Masjid Baitussalam JICT, pada Selasa (25/3/2025).

Ia menegaskan meski JICT menghadapi berbagai tantangan ekonomi baik secara nasional maupun global, namun komitmen untuk berbagi kepada stakeholders Jakarta Utara tetap menjadi prioritas perusahaan.

“Bagi kami, semangat berbagi kebaikan dalam momen Ramadhan sangat esensial. Kontribusi JICT kepada masyarakat harus dirasakan secara nyata,” ujar Doni.

Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Tolak Santunan

Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Tolak Santunan, Alasannya Demi Dapat Rida dan Berkah Kiai Pesantren

Keluarga korban Ponpes Al Khoziny menolak santunan dan memilih doa serta ridha kiai sebagai keberkahan. Hingga hari kedelapan, 61 orang meninggal dunia

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025