Arus Mudik di Jalur Gentong Mulai Meningkat, Pemudik Diminta Atur Waktu Istirahat

Arus Mudik di Jalur Gentong Mulai Meningkat
Sumber :
  • Denden Ahdani/tvOne/Tasikmalaya

Tasikmalaya, VIVA – Arus lalu lintas di Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, mulai mengalami peningkatan pada Kamis (27/3/2025) sore. Pemudik dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dan Ciamis mendominasi jalur ini, baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat pribadi.

Evaluasi Pelaksanaan Arus Mudik Lebaran, DPR: Travel Gelap Harus Ditertibkan

Pantauan di lokasi, tepatnya di Jalur Gentong Bawah hingga Rest Area SPBU Budiman, menunjukkan sesekali terjadi kemacetan di beberapa titik. Kepadatan terutama disebabkan oleh pelambatan kendaraan di persimpangan serta rest area yang penuh.

Menurut KBO Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Soni Alamsyah, volume kendaraan yang melintas di Jalur Gentong meningkat sekitar 20 hingga 25 persen sejak dini hari.

Kadishub Jakarta Klaim Tak Ada Lonjakan Ekstrem Saat Arus Balik Lebaran

Arus Mudik di Jalur Gentong Mulai Meningkat

Photo :
  • Denden Ahdani

"Peningkatan arus mulai terjadi sejak pukul 02.00 WIB hingga pagi hari. Saat siang volume kendaraan sedikit berkurang, namun diprediksi akan kembali meningkat pada malam hari," ujarnya.

Polda Lampung Pantau Pemudik di Pelabuhan Bakauheni dari Udara, Lalu Lintas Lancar

Selain itu, rest area di SPBU Budiman mulai dipadati kendaraan pemudik yang beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke arah Tasikmalaya dan sekitarnya.

Pihak kepolisian mengimbau pemudik untuk mengatur waktu istirahat di rest area agar tidak terlalu lama, mengingat banyak pemudik lain yang juga membutuhkan tempat untuk berhenti sejenak.

"Kami imbau para pemudik agar memperhitungkan waktu istirahat dan memastikan kendaraan dalam kondisi aman, terutama bagi pengendara roda dua yang membawa banyak barang bawaan," tambah Iptu Soni.

Berdasarkan prediksi Dinas Perhubungan dan Korlantas, puncak arus mudik di Jalur Gentong diperkirakan terjadi pada Jumat (28/3/2025). Polisi telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas, termasuk sistem one way dan pengalihan arus jika terjadi kepadatan kendaraan.

Pemudik diimbau untuk selalu berhati-hati, menjaga kondisi fisik, serta memastikan kendaraan dalam keadaan prima agar perjalanan menuju kampung halaman tetap aman dan lancar. (Denden Ahdani/tvOne/Tasikmalaya)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya