Tinjau Arus Mudik di Stasiun Gambir, Kapolri Pastikan Tak Ada Tindakan Kriminal
- Humas Polri
Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau arus mudik di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu, 29 Maret 2025. Ia memastikan bahwa tak ada tindak kriminal yang terjadi selama masa angkutan mudik lebaran 2025.
"Tadi kami menanyakan ke beberapa penumpang termasuk kepada seluruh petugas bahwa sampai hari ini tidak ada kejahatan yang terjadi," kata Sigit.
Di sisi lain, Sigit menyarankan agar masyarakat dapat mempertimbangkan transportasi kereta sebagai pilihan untuk mudik maupun balik nanti.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tinjau arus mudik di Stasiun Tugu Yogyakarta.
- Istimewa
Pasalnya, kata dia, kereta api dapat menjadi alternatif yang dapat dipilih lantaran dapat terjamin dari segi keamanan, kenyamanan, maupun ketepatan waktu.
"Dari data yang kita lihat bahwa untuk kereta api ini masih digunakan 86 persen. Jadi masih ada sisa cukup banyak. Maka, saya selalu menyarankan ini menjadi alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat yang akan mudik dan yang akan balik lagi," katanya.Â
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, mengeklaim program Work From Anywhere (WFA) yang diberlakukan pemerintah sejak 24 Maret 2025 lalu, berhasil mencegah lonjakan pemudik.
"Work From Anywhere itu punya implikasi yang cukup signifikan sehingga ini menyebarkan para pemudik mulai dari H-10 sampai puncaknya kemarin," kata Pratikno.
Ia menambahkan bahwa seluruh masyarakat yang hendak mudik mendapat layanan yang baik. Hal itu tampak dari alur pembelian tiket hingga face recognition yang mempercepat proses check in para penumpang.
"Kami mengharapkan nanti untuk arus balik juga bisa menyediakan pelayanan yang lebih baik. Jadi kita harapkan nanti arus balik juga cukup terdistribusi dalam beberapa hari supaya tidak ngumpul di hari-hari tertentu saja," katanya.