Prabowo Minta Masyarakat Rekam Bila Temukan Praktik Korupsi
- ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Majalengka, VIVA - Presiden RI, Prabowo Subianto meminta masyarakat Indonesia untuk merekam dan melaporkan apabila menemukan praktik korupsi. Hal itu disampaikan Prabowo saat melakukan kunjungan kerja ke Majalengka, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 7 April 2025.
“Sekarang eranya, masanya masa teknologi, semua orang bisa laporkan segera. Kadang-kadang capek juga saya, dari satu daerah terpencil langsung lapor ke Presiden. Apa boleh buat, langsung saya kirim tim untuk lihat persoalannya,” ujar Prabowo.
Momen Presiden RI Prabowo Subianto melakukan sambungan telepon dengan sejumlah kepala negara (sumber foto: istimewa)
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Kepala Negara menilai orang yang melakukan praktik korupsi akan jera apabila direkam dan dilaporkan. Menurutnya, uang rakyat harus dinikmati oleh rakyat.
“Kalau ada korupsi langsung anda video, anda rekam aja, langsung kirim, supaya orang itu jera. Kalau udah uang rakyat untuk harus rakyat, uang itu dipake untuk perbaiki kondisi, irigasi dan sebagainya, perbaikan sekolah,” ucap dia.
Dia menegaskan, seluruh pihak harus menekan kebocoran anggaran, harus mencegah tidak adanya praktik korupsi yang menyengsarakan rakyat.
“Kita harus menekan semua kebocoran, kita harus mencegah korupsi di mana-mana. Terus menerus, pemerintah kita di mana-mana, pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan sampai di desa, tidak boleh lagi ada praktik-praktik korupsi,” pungkasnya.
Posisi Duduk 7 Anggota Brimob saat Rantis Lindas Ojol Affan, Sopir Bripka R Didampingi Kompol C
Irjen Abdul Karim ungkap posisi duduk 7 anggota Brimob dalam rantis yang melindas ojol Affan Kurniawan di Pejompongan Kamis malam 28 Agustus 2025.
