BMKG Catat 4 Kali Gempa Terjadi Dalam 6 Jam di Kota Bogor

Informasi gempa di Kota Bogor BMKG
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bogor, VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telat kejadian gempa bumi tektonik sebanyak empat kali dalam kurun waktu enam jam sejak Kamis Sore pukul 16.32 hingga pukul 23.14 WIB, 10 April 2025.

Gempa pertama terjadi sekitar pukul 16.32 WIB. berkekuatan 2,9 Magnitudo dan Episenter terletak pada koordinat 6.73 LS dan 106.58 BT.

Maluku Tenggara Diguncang Gempa 5,5 M, Ini Lokasi Pusat dan Kedalamannya

“Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 28 kilometer Barat Daya Kota Bogor, Jawa Barat pada kedalaman 8 kilometer,” ujar Hartanto ST, MM, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang.

Kemudian gempa bumi kedua terjadi pada pukul 22:16:13 WIB, dengan skala lebih besar yaitu 4,1 Magnitudo. Lokasi gempa berada di titik 6.62 LS – 106.80 BT (2 km Tenggara Kota Bogor pada kelamaan: 5 kilometer.

Lalu kejadian gempa bumi yang ketiga berkekuatan 1.9 Magnitudo terjadi pada pukul 23:12 WIB. Lokasi gempa di titik 6.62 LS – 106.82 BT atau 4 kilometer bagian Tenggara Kota Bogor di kedalaman 13 KM.

Sedangkan gempa bumi tektonik ke empat skala 1.7 Magnitudo yang terjadi pada pukul 23:14 WIB. Lokasi 6.68 LS – 106.75 BT atau 10 kilometer Barat Daya Kota Bogor pada kedalaman 6 kilometer.

Hartanto menyampaikan, hasil analisa BMKG dari jenis dan mekanisme gempabumi  memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

BMKG Jepang Bantah Ramalan Manga Terkait Gempa di Wilayah Barat Daya

"Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Kab. Bogor, Kota Bogor dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu) Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," jelasnya.

BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tukas Hartanto.

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Fakfak Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo terjadi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Sabtu, dini hari

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2025