10 Bocah Jadi Dalang Ledakan Petasan Balon Udara di Tulungagung, Picu Kerusakan Rumah
- Ist
Tulungagung, VIVA – Aparat kepolisian mengamankan 10 anak dan remaja terduga pelaku ledakan petasan dari balon udara di Desa Suruhan Lor, Tulungagung, Kecamatan Bandung, Jawa Timur, Minggu, 13 April 2025. Akibat ledakan itu rumah warga.
"Ini tadi mengerucut menjadi 10 anak, sekarang ada di Polsek Bandung. Anak-anak SMA dan SMP, iya kategori anak-anak," kata Kapolsek Bandung, AKP Mohammad Anwari seperti dikutip VIVA Jatim, Minggu, 13 April 2025.Â
Awalnya, polisi mengidentifikasi ada 15 orang anak yang terlibat dengan usia belasan tahun.
Saksi melihat banyak pelaku berusia anak-remaja berkerumun dengan mengenakan sarung dan (semacam) surban sehingga tidak dikenali secara detail.Â
Namun, dipastikan lokasi penerbangan balon udara dilakukan di jalan usaha tani Desa Mergayu, Kecamatan Bandung. Lokasinya hanya sekitar 500 meter dari titik lokasi jatuhnya balon udara.Â
Menurut keterangan saksi dan polisi, balon udara plastik berukuran raksasa itu digantungi puluhan petasan yang disusun berantai sehingga menimbulkan ledakan beruntun saat balon mengudara.Â
Dari sekian petasan itu, terdapat satu petasan berukuran besar yang dipasangi parasut di atasnya. Petasan besar diatur sedemikian rupa sehingga akan jatuh bersama parasut balon jatuh.Â
Namun, saat petasan induk jatuh dari balon utama, parasut yang ikut jatuh gagal mengembang.Â
Petasan jatuh menimpa atap rumah Marsini (59) dan meledak sehingga memicu kerusakan cukup parah pada bagian genting dan plafon rumah korban.
AKP Anwari memastikan kasus ledakan petasan balon udara itu akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku. Selanjutnya, proses hukumnya dilimpahkan ke Polres Tulungagung sebab terduga pelaku masih anak-anak. Alasan lainnya karena Bandung dinyatakan darurat balon udara atau petasan.Â
"Kerugian diperkirakan mencapai Rp30 juta hingga Rp35 juta. Karena tidak hanya genteng, kayu, dan plafon yang rusak, tetapi juga perabotan di dalam rumah," ujarnya.