Solidaritas Dukung Palestina, Ratusan Sekolah Islam Gelar Aksi Boikot Produk Pro Israel
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Ratusan sekolah Islam terpadu yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menggelar aksi serentak mendukung Palestina. Aksi damai serentak dilakukan sebagai solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina dari penjajahan Israel.
Dalam aksi serentak pada Senin kemarin, para siswa dan guru dari ratusan sekolah itu menyerukan untuk memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan zionis Israel.
Ketua Umum JSIT Indonesia, Fahmi Zulkarnain mengatakan aksi ini bukan sekadar simbolik. Namun, menurut dia juga merupakan bagian dari pendidikan karakter dan kepedulian global yang diajarkan kepada para siswa.
Fahmi bilang pihaknya ingin menanamkan kepada peserta didik sejak dini bahwa mereka mesti memiliki empati terhadap penderitaan sesama.
"Serta memiliki keberanian untuk bersikap terhadap ketidakadilan. Boikot ini adalah bentuk nyata perlawanan damai kita terhadap penjajahan dan penindasan yang terus terjadi di Palestina,” kata Fahmi, dikutip pada Selasa, 15 April 2025.
Pelajar dan Guru SDIT serukan boikot produk yang teralifiasi dengan Israel.
- Istimewa
Pun, aksi ajak boikot produk pro Israel dilakukan melalui berbagai cara seperti edukasi publik melalui poster dan pamflet, dan kampanye sosial media. Selain itu, penarikan produk tertentu dari kantin sekolah, hingga penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina.
JSIT Indonesia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia agar lebih selektif dalam memilih produk. Lalu, mendukung gerakan global untuk menghentikan pendanaan terhadap agresi zionis melalui konsumsi harian.
“Ini bukan soal agama semata, ini soal kemanusiaan. Dan sekolah adalah tempat terbaik untuk menumbuhkan kesadaran itu,” ujar Fahmi.
Menurut dia, aksi serentak itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan solidaritas terhadap rakyat Palestina yang telah dan akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen terhadap nilai keadilan serta kemanusiaan.