Curhat Kerap Diejek hingga Diancam soal Pemberantasan Korupsi, Prabowo: Saya Tidak Gentar
- Youtube Setpres
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara peringatan Hari Buruh sedunia di Monumen Nasional (Monas) pada Kamis, 1 Mei 2025. Dalam pidatonya, Prabowo rela mati untuk membela kepentingan rakyat.Â
Mulanya, Prabowo mengatakan bahwa dirinya ingin menghilangkan korupsi di Indonesia. Ia mengaku kerap kali diejek dan di ancam ketika ingin serius memberantas korupsi. Namun, ia mengaku untuk memberantas korupsi di Indonesia bukan hal yang mudah.
"Saudara-saudara sekalian, pemerintah yang saya pimpin berusaha untuk menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia. Saya tau bahwa ini bukan pekerjaan ringan ini pekerjaan berat. Saya tiap hari diejek, tiap hari diancam," kata Prabowo.Â
Namun, Prabowo tidak gentar meski sering diremehkan. Ia menegaskan rela mati untuk membela kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.
Prabowo Subianto.
- Repro Video.
"Tapi saya tidak gentar saya sudah katakan saya rela, saya ikhlas mati untuk bangsa dan rakyat saya," kata dia.Â
Kepala Negara juga sudah memperingatkan kepada para pejabat yang ada di kementerian/lembaga untuk berhenti melakukan korupsi. Karena, kata dia, gaji para pejabat itu berasal dari uang rakyat.
"Saya sudah sampaikan, hi, kalian kalian yang di dalam lembaga-lembaga pemerintah kalian digaji oleh rakyat saya katakan hentikan korupsimu. Hentikan, hentikan kalian mencuri uang rakyat hentikan! Dan saya minta dihentikan secepat-secepatnya," pungkasnya.
