Tiga Jabatan Kadis Pemprov Sumut Masih Kosong, Bobby Nasution Bilang BKN Ribet
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Medan, VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) telah mengusulkan nama-nama pengisi jabatan pimpinan definitif di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, sejumlah OPD di lingkungan Pemprov Sumut kosong dan hanya bisa diisi oleh pelaksana tugas. Tapi, pihaknya sudah mengusulkan ke BKN.
"Sudah, sudah kita usulin," ungkap Bobby kepada wartawan, di Kantor Gubernur Sumut, dikutip Kamis 8 Mei 2025.
Meski sudah diusulkan, tapi Bobby mengungkapkan belum ada respons dari BKN hingga saat ini.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution. (B.S.Putra/VIVA)
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
"BKN-nya ribet," kata menantu mantan Presiden RI, Joko Widodo itu.
Atas hal itu, Bobby mengaku hanya bisa pasrah dan menunggu keribetan BKN berlalu.
"Ya sudah, kita nunggu saja, tunggu keribetan ini," ucap suami Kahiyang Ayu itu.
Sebagai informasi, tiga jabatan OPD di Pemprov Sumut masih belum terisi dengan pejabat definitif alias kekosongan jabatan, seperti Dinas Kominfo, Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Sumut.
Kepala Dinas Kominfo Sumut sebelumnya dijabat oleh Ilyas Sitorus. Namun, ia jadi tersangka dan ditahan dalam kasus korupsi saat dirinya menjabat Kadis Pendidikan Kabupaten Batubara.
Ilyas Sitorus jadi tersangka kasus korupsi pengadaan software perpustakaan digital dan media pembelajaran SD dan SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara TA 2021.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut, sebelumnya diisi oleh Zumry Sulthony. Namun, dia jadi tersangka dan ditahan dalam kasus dugaan korupsi kegiatan penataan Situs Benteng Putri Hijau, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang Tahun 2022.
Kemudian jabatan yang kosong yakni Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Sumut. Sebelumnya dijabat Mulyadi Simatupang namun dinonaktifkan oleh Gubernur Sumut, Bobby Nasution atas dugaan pencemaran nama baik pimpinan.