Gempa Kuat Guncang Bengkulu, 34 Rumah Rusak

Kerusakan Rumah Akibat Gempa di Bengkulu (Doc: BNPB)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Bengkulu, VIVA – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Kabupaten Seluma, Bengkulu, pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025. Imbas gempa itu dilaporkan memicu kerusakan 34 unit rumah di Kota Bengkulu.

Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Afghanistan, Lebih dari 250 Orang Tewas

Data ini berdasarkan update dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat pagi pukul 07.45 WIB.

Gempa dilaporkan terjadi pukul 02.52 WIB dengan pusat gempa berada di laut, kedalaman 10 kilometer. Titik koordinat gempa berada 4.17 Lintang Selatan – 102.17 Bujur Timur.  Meski berpusat di laut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa tak berpotensi tsunami.

Mitigasi Bencana, Pemkot Bandung Siapkan 6 Lokasi Evakuasi Gempa Sesar Lembang

Guncangan gempa terasa kuat dan berlangsung selama dua hingga tiga detik. Selain di Seluma dan Kota Bengkulu, gempa juga dirasakan di wilayah Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara.
 
Warga yang merasakan getaran dilaporkan panik dan berhamburan keluar rumah di tengah malam.

Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Kuta Selatan Bali

BPBD di sejumlah wilayah terdampak langsung bergerak melakukan kaji cepat dan monitoring lapangan. Upaya ini dilakukan untuk memutakhirkan data kerusakan, sekaligus memetakan kebutuhan darurat jika diperlukan penanganan lebih lanjut.

Pun, berdasarkan laporan sementara pagi ini, tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut.

BNPB mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, namun diminta tak panik.

“BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada dan tetap tenang apabila gempa kembali terjadi, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah,” demikian pernyataan BNPB.

Gempa bumi magnitudo 6,0 mengguncang wilayah timur Afghanistan

Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, 800 Orang Tewas Ribuan Luka-luka

Jumlah korban tewas telah meningkat dari laporan semula 250 orang tewas, pada Minggu malam, melonjak menjadi 800 jiwa pada Senin, 1 September 2025. 

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025