14 Jenazah Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polda Jabar
- tvOne/ Cepi Kurnia
Cirebon, VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besr Polisi Hendra Rochmawan mengatakan, seluruh 14 orang korban meninggal akibat longsor di area tambang Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat telah berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat.
Menurut Hendra, 14 korban meninggal yang berhasil dievakuasi sudah teridentifikasi dari tanda medis, properti dan sidik jari.
Hendra mengatakan, rekonsiliasi dipimpin Kabiddokkes Polda Jabar, diikuti Direktur RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon Dr Riza Rivani, tim Inafis Polres, Tim AM, Tim PM DVI Biddokkes Polda Jawa Barat, Kasi Dokkes Polresta Cirebon dengan tim. "Dilanjutkan pemulasaraan jenazah dan penyerahan jenazah ke pihak keluarga," kata Hendra, Jumat, 30 Mei 2025 malam.
Tim DVI Polda Jabar identifikasi 14 korban tewas longsor Gunung Kuda, Cirebon.
- tvOne/ Cepi Kurnia
Menurut Hendra, proses identifikasi melalui lima fase yaitu the scene/TKP, Post Mortem, Ante Mortem Information Retrieval, Reconciliation, dan Debriefing.Â
"Fase TKP adalah tahap awal penanganan di lokasi kejadian untuk memilah korban hidup dan mati serta mengumpulkan barang bukti," katanya.
Sementara fase Post Mortem adalah pemeriksaan jenazah secara menyeluruh untuk mengumpulkan data forensik, dan fase Ante Mortem adalah pengumpulan data korban yang hilang sebelum kematian. Adapun fase Rekonsiliasi adalah pembandingan data Ante Mortem dan Post Mortem untuk memastikan identifikasi.Â
"Terakhir, fase Debriefing adalah penyerahan jenazah yang telah diidentifikasi kepada keluarga," katanya.Â
Sebelumnya diwartakan, bencana longsor terjadi di kawasan tambang Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat 30 Mei siang.
Koordinator Tim SAR Cirebon Syarief mengatakan, longsor dilaporkan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di area tambang galian C, dengan material berupa batu dan tanah.
Laporan Cepi Kurnia
Â