18 WNI Tertahan di Qatar Usai Iran Lancarkan Serangan ke Pangkalan Militer AS

Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu, Andy Rachmianto.
Sumber :
  • ANTARA/Azmi Samsul Maarif

Tangerang, VIVA – Evakuasi yang dilakukan pemerintah terhadap warga negara Indonesia yang berada di Iran, masih terus dilakukan. Namun puluhan WNI tertahan di Qatar, usai Iran menyerang pangkalan militer AS di Qatar.

DPR Kembali Gelar Rapat usai Digempur Demo

Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Andy Rachmianto menyebutkan bahwa sebanyak 18 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran masih tertahan di Qatar.

Ke-18 WNI itu masih terhambat proses pemulangannya lantaran penerbangan ke tanah air ditutup menyusul serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar.

"Bahwa terjadi tadi malam beberapa gangguan penerbangan internasional. Tadi malam Qatar menutup wilayah udaranya dan dampaknya adalah terjadinya gangguan jadwal penerbangan," jelas Andy dalam keterangannya di Tangerang, Selasa, seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI saat ini terus melakukan koordinasi dengan otoritas penerbangan di negara terkait untuk mempercepat proses pemulangan WNI.

"Ke-18 WNI itu sekarang sudah ada di Doha. Kita sedang menunggu jadwal penerbangan Qatar Airways yang sempat terganggu untuk terbang ke Jakarta. Moga-moga besok kalau penerbangannya sudah memungkinkan, mereka segera menuju Jakarta," ungkapnya.

AS Tak Beri Visa Pejabat Palestina, Sidang Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa

Ia menyebut proses pemulangan WNI dilakukan secara bertahap. Akan tetapi, menyusul situasi yang kembali memanas hanya sebanyak 11 WNI yang malam ini berhasil tiba di Indonesia.

"Ke-11 WNI yang sudah tiba di Jakarta berasal dari Jawa Timur dan Kalimantan Timur," kata Andy Rachmianto. (Ant)

Palestina Tuding Israel Hancurkan Artefak Islam di Masjid Al-Aqsa
Ilustrasi penumpang naik Transjakarta

Seluruh Rute Transjakarta Sudah Beroperasi Normal usai Demo Berhari-hari

Sejumlah rute layanan Transjakarta sempat mengalami gangguan imbas unjuk rasa di beberapa titik di Jakarta beberapa waktu lalu, termasuk di depan gedung DPR/MPR.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025