Indonesia Bakal Punya Bengkel Pesawat Militer Sendiri, Gandeng Perusahaan Raksasa Perancis

Detail Mesin Jet Pesawat di Dalam Fasilitas MRO Dirgantara di Bandung, Dalam Proses Perawatan dan Inspeksi Berkala
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Paris, VIVA – Perusahaan asal Perancis SECAMIC dan PT Republik Aero Dirgantara (RAD), menandatangani nota kesepahaman bersama, Memorandum of Understanding atau MoU, di Paris Air Show 2025, pada 20 Juni 2025 lalu. 

Said PDIP: Doktrin Pertahanan Presiden Prabowo Tak Bergeser dari Sistem Semesta

Kerja sama ini menandai langkah awal menuju pengembangan layanan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) yang mencakup sejumlah pesawat sipil dan militer di Indonesia. Tujuannya untuk membangun kapabilitas perawatan pesawat yang mandiri dan berstandar internasional di dalam negeri.

MoU tersebut menggabungkan pengalaman puluhan tahun SECAMIC dalam dukungan penerbangan militer global, dan jejaring lokal RAD yang kuat dalam ekosistem pertahanan nasional di Indonesia. 

Venezuela Geram Jet Tempur Siluman AS Seliweran di Batas Wilayah

Kerja sama ini juga mencakup pelatihan teknis, pembangunan rantai pasok, pengawasan mutu, serta alih teknologi dan peralatan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional Indonesia.

Seluruh kegiatan MRO direncanakan terpusat di fasilitas RAD yang ada di Bandung, dan akan dikembangkan sebagai pusat operasional utama.

Pesawat Super Air Jet Rute Padang-Jakarta Mendarat Darurat di Palembang, Ini Penyebabnya

SECAMIC akan berperan penting dalam menjamin kepatuhan teknis, pendampingan proses sertifikasi, serta memastikan transfer keahlian dari Prancis ke Indonesia.

Bertrand Lucereau, CEO SECAMIC, menyatakan bahwa MoU ini mencerminkan persamaan visi kami dengan RAD. 

“Kami percaya, dengan dukungan teknis dan pengetahuan kelas dunia, Indonesia dapat memperkuat infrastruktur MRO-nya secara berdaulat," kata Lucereau.

Sementara itu, Norman Joesoef selaku Chairman Republikorp sebagai perusahaan induk RAD menegaskan bahwa MoU tersebut bukan hanya kerjasama bisni, melainkan membantu Indonesia dalam kemandirian di industri pertahanan nasional.

"Ini bukan sekadar kerjasama bisnis, tapi sebuah langkah strategis menuju kemandirian industri pertahanan nasional. Bersama SECAMIC, kami ingin menghadirkan layanan MRO bernilai tinggi yang tak hanya mendukung armada saat ini dan masa depan, tapi juga membuka lapangan kerja dan mengembangkan sumber daya lokal," ujar Joesoef.

Kesepakatan ini menjadi landasan pengembangan kerja sama antara para pihak, dengan implementasi awal lima tahun dan peluang perpanjangan ke depan. 

Setelah diresmikan, kolaborasi ini diharapkan memperkuat kemandirian Indonesia dalam layanan pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul (MRO) serta meningkatkan kesiapan operasional armada.

Inisiatif ini juga bertujuan memperluas kerja sama internasional yang mendukung pembangunan industri pertahanan nasional, dengan memadukan keahlian teknologi dan pengalaman untuk menciptakan nilai tambah strategis bagi Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya