Lewat Inpres, Prabowo Dinilai Bikin Terobosan Besar untuk Sektor Pertanian RI

Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri KTT ke-2 ASEAN GCC.
Sumber :
  • Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jakarta, VIVA — Presiden RI Prabowo Subianto lewat kebijakannya dinilai membuat terobosan besar dalam transformasi baru untuk pertanian. Langkah Prabowo itu diterbitkan lewat sejumlah Instruksi Presiden (Inpres), yang diterbitkannya dalam waktu 6 bulan. 

Teken Inpres, Prabowo Minta Pembangunan di Pulau Enggano Dipercepat

Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman menjelaskan inpres tersebut berpengaruh cukup besar. Salah satunya terkait penyaluran pupuk ke petani yang sudah tak melalui mekanisme panjang.

Demikian disampaikan Amran saat wawancara eksklusif dengan salah satu televsi swasta

Pramono Ikut Sukseskan Koperasi Merah Putih di Jakarta Mulai Oktober 2025

“Luar biasa bapak presiden 4 inpres turun dalam waktu 6 bulan dan ini berkontribusi cukup besar. Contoh pupuk, dulu prosesnya panjang. Sekarang dari menteri, pabrik, langsung ke petani,” kata Amran dikutip pada Senin, 7 Juli 2025.

Mentan Amran dan Presiden Prabowo Subianto.

Photo :
  • Kementan
Pj Gubernur DKI Bakal Teken Ingub soal Efisiensi Perjalanan Dinas 50% Arahan Prabowo

Amran menuturkan penyederhanaan regulasi dan manajerial, serta efisiensi penyaluran pupuk langsung kepada petani jadi kunci keberhasilan. Selain Inpres pupuk, Prabowo juga menerbitkan Inpres-inpres lainnya yang bertujuan untuk mendukung kesejahteraan para petani. 

“Ini baru satu Inpres, masih ada Inpres lainnya seperti irigasi, dan penyuluh pertanian lapangan (PPL), ini luar biasa,” jelas Amran. 

Pun, Amran bilang stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang saat ini dikelola oleh Perum Bulog mencapai 4 juta ton lebih. Pencapaian itu merupakan angka tertinggi yang pernah dicapai Indonesia. 

Maka itu, Amran yakin target swasembada beras yang semula ditargetkan terwujud pada tahun ke-4 pemerintahan Presiden Prabowo bisa direalisasikan lebih cepat. Kata dia, target itu bisa dicapai di tahun ketiga era pemerintahan Prabowo.

“Stok (beras) kita sekarang ini ada 4 juta ton lebih. Target dari Bapak Presiden, dari awal rencana kita swasembada 4 tahun, kemudian 3 tahun," ujar Amran. 

Lebih lanjut, Amran juga mengatakan capaian ini tak lepas dari arahan dan peran dari Presiden Prabowo Subianto yang mendorong produksi dalam negeri. Amran juga mengapresiasiBUMN, TNI, Polri, Bulog dan Petani karena membantu Kementan dalam produksi dan menjaga stok pangan.

“Ini merupakan gagasan besar Bapak Presiden, [Kementerian Pertanian RI] kami hanya eksekutor, berikutnya ada TNI dan Kepolisian yang membantu, ada BUMN, Bulog, dan petani sebagai pahlawan,” tutur Amran. 

Kemudian, ia menyampaikan Presiden Prabowo selalu berpesan untuk selalu memberikan yang terbaik kepada rakyat. Amran diminta untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memajukan sektor pertanian.

“Bapak selalu berpesan berikan yang terbaik kepada rakyat indonesia terutama petani," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya