Kunjungan Malam-malam, Ini yang Dilakukan Wapres Gibran ke Para Siswa Sekolah Rakyat
- Dok Wapres
Jakarta, VIVA – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, membeberkan alasannya menyambangi Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat malam, 18 Juli 2025.
Alasannya yakni karena Wapres meyakini jika para siswa yang tinggal di asrama pastinya merindukan orang tua mereka.
Gibran menceritakan, dirinya juga pernah merasakan masa sekolah yang jauh dari rumah dan orangtua. Karenanya, dalam kesempatan itu Gibran juga memfasilitasi para siswa untuk melakukan panggilan video bersama orang tua mereka.
"Saya yakin ini kalau malam pasti pada kangen orang tuanya. Jadi kalau saya zaman dulu, saya juga seumuran mereka. Tamat SMP, lalu apa? Sekolah di luar sendiri. Kangen-kangen orang tuanya itu pasti pas sebelum jam tidur," kata Gibran dikutip dari Antara, Sabtu, 19 Juli 2025.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
- ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Dengan aturan di Sekolah Rakyat yang melarang siswanya membawa ponsel pribadi ke dalam asrama, Gibran pun datang ke Sekolah Rakyat dengan membawa puluhan kotak donat untuk dibagikan kepada para siswa.
Selain membawa donat, Gibran juga memfasilitasi para siswa yang ingin melakukan panggilan video dengan orang tua siswa, guna mengobati rindu setelah lima hari menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat.
Sebelumnya pada hari yang sama, Gibran juga telah meninjau fasilitas dan mengikuti kegiatan para siswa yang tengah menikmati makan siang dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah.
Sumber: Setwapres RI
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
"Tadi siang sudah ke sini pada saat murid-muridnya makan siang. Malam sebelum tidur ya kita ke sini lagi. Tadi bawa beberapa camilan ya. Ini kan baru berapa hari di sini? Lima hari. Saya yakin ini kalau malam pasti pada kangen orang tuanya," ujarnya.
Diketahui, selama satu jam lebih hingga pukul 21.30 WIB, Gibran berkeliling mengunjungi dua asrama putra dan dua asrama putri. Hal itu dilakukannya sambil membagikan donat untuk mereka, dan tak lupa memberi kesempatan siswa untuk melakukan panggilan video dengan orang tua.
Pada jam-jam malam, orang tua siswa diperkenankan untuk datang membawakan barang jika diperlukan oleh sang anak saat berada di asrama. Namun, siswa hanya boleh bertemu di halaman depan sekolah, untuk mengambil barang yang sudah dibawakan. (Ant).