Prabowo: Lebih Baik Mati Daripada Kita Dijajah Lagi!

Presiden Prabowo Subianto di pengukuhan gelar kehormatan TNI
Sumber :
  • Setpres

Bandung, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan sikap yaitu lebih baik mati dibandingkan bangsa Indonesia harus dijajah kembali oleh negara lain.

Cek Fakta: Prabowo Sebut Makan Bergizi Gratis Jangkau 20 Juta Orang

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatsus Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Batujajar, Bandung, Jawa Barat hari ini, Minggu, 10 Agustus 2025.

Prabowo awalnya mengungkap wawasan pertahanan Indonesia adalah wawasan pertahanan defensif. Dia menilai, anggapan bahwa wawasan defensif tak bisa menang merupakan suatu hal yang keliru.

Cek Fakta: Prabowo Sebut Pengangguran RI 2025 Terendah Sejak Krisis 1998

"Wawasan kita adalah wawasan pertahanan yang defensif, ada yang mengatakan dalam perang defensif itu tidak bisa menang. Itu bacaan sejarah yang keliru," kata Prabowo dalam arahannya.

Menurut Prabowo, jika pemerintah Indonesia berhasil mempertahankan bangsa maka tidak akan bisa ditaklukkan oleh pihak lain.

Polemik Bupati Pati Sudewo Jadi Perhatian Prabowo, Kena Teguran Keras!

Maka dari itu, eks Danjen Kopassus itu mendorong agar pertahanan Indonesia terus diperkuat. 

Dalam kesempatan itu, Prabowo menekankan bahwa lebih baik mati dibandingkan bangsa Indonesia harus mengalami penjajahan kembali oleh negara lain.

"Seluruh bangsa Indonesia pertahankan, saudara-saudara kita tidak bisa ditaklukkan dan bagi kita tidak ada masalah. Daripada dijajah kembali, lebih baik kita mati saudara sekalian," jelas Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto di Sidang Tahunan MPR RI tahun 2025

Cek Fakta: Prabowo Klaim Kemiskinan RI 2025 Terendah Sepanjang Sejarah

Tingkat kemiskinan RI tercatat 8,47% per Maret 2025, terendah dalam sejarah. Data BPS mengonfirmasi klaim Presiden Prabowo. Berikut tren 10 tahun terakhir.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2025