Cerita Prabowo Pernah Dibentak 'Rambo Kopassus' Bayani: Sersan Mayor Bentak Jenderal
- Youtube Puspen TNI
Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto membagikan kisah tak terlupakan dari masa saat dirinya menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. Momen itu melibatkan seorang prajurit bernama Sersan Mayor (kini Letnan Dua) Darius Bayani, yang dikenal tangguh dan dijuluki “Rambo Kopassus”.
Dilihat melalui video yang diunggah akun TikTok @binsel_08, Prabowo menceritakan bahwa kejadian itu terjadi ketika memimpin operasi penyelamatan warga negara asing yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Dibentak di Tengah Operasi
Prabowo menuturkan, ia saat itu memberikan tugas berat kepada Bayani. Prajurit tersebut harus menyusup ke wilayah musuh melalui jalur ekstrem yang melewati tiga hingga empat gunung.
“Saya kasih dia waktu sekian hari. Pada hari tertentu dia melapor, lalu saya tanya, ‘Bayani, kenapa kamu masih di situ? Seharusnya kamu sudah sampai di sini’,” ujar Prabowo.
Tak disangka, pertanyaan itu justru membuat Bayani bereaksi tegas.
“Dia Sersan Mayor, berani jawab Jenderal, ‘Bapak, kenapa bapak tidak datang ke sini saja! Bapak harus lihat, rambut saya sudah kena es semua, bapak. Saking dinginnya rambut saya sudah jadi es, bapak kesini saja biar bapak lihat sendiri’,” kata Prabowo sambil menirukan gaya bicara Bayani.
Meski dibentak, Prabowo mengaku selalu mengingat keberanian dan kegigihan Bayani selama bertugas di medan berat.
Dari Operasi ke Penghargaan Tertinggi
Kini, Letda Darius Bayani bukan hanya dikenang sebagai prajurit pemberani, tetapi juga menjadi satu-satunya perwira pertama TNI yang menerima penghargaan langsung dari Presiden pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 10 Agustus 2025.
Meskipun tanpa tanda bintang, nama Bayani termasuk dalam 14 tokoh purnawirawan Jenderal TNI penerima bintang kehormatan dan tanda kehormatan Bintang Sakti, sebuah penghargaan prestisius bagi prajurit yang menunjukkan keberanian luar biasa di medan tugas.
Letda (Purn) Darius Bayani merupakan putra daerah Papua yang direkrut TNI dari jalur bintara dan merupakan sosok penting dalam Operasi Pembebasan Sandera di Mapenduma, Papua, tahun 1996.
Presiden Prabowo bersama Peltu Bayani ( dua dari kanan) di Papua
- Dok Prabowo
Operasi Pembebasan Sandera di Mapenduma merupakan operasi militer fenomenal, yang melambungkan nama Prabowo Subianto sebagai Danjen Kopassus. Sebanyak 26 anggota Tim Ekspedisi Lorentz 95 pada 8 Januari 1996 disandera oleh sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang dipimpin Kelly Kwalik.
Prabowo yang memimpin operasi pembebasan sandera mengakui Peltu Bayani berperan penting dalam menemukan lokasi penyanderan dan melakukan penyergapan ke jantung musuh. Saking heroiknya Peltu Bayani saat operasi penyergapan, Prabowo tak segan menyebut anak buahnya itu sebagai 'Rambo-nya TNI'.