Bupati Pati Sudewo Sakit, Wagub Jateng Pimpin Upacara HUT RI ke-80
- Teguh Joko Sutrisno
Pati, VIVA – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu 17 Agustus 2025, berlangsung khidmat meski tanpa kehadiran Bupati Pati, Sudewo.
Bupati berhalangan hadir karena sakit, sehingga tugas inspektur upacara (irup) di halaman Kantor Bupati Pati diambil alih oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin atau akrab disapa Gus Yasin.
Upacara ini juga dihadiri Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra, Forkopimda, tokoh masyarakat, serta jajaran aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Pati.
Bupati Pati Sudewo menanggapi soal demo 13 Agustus 2025
- Ist
Dalam amanatnya, Gus Yasin mengingatkan pentingnya HUT RI sebagai momentum kebersamaan dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
“17 Agustus adalah hari ulang tahun negara kita. Hari ini sangat penting, sangat sakral, dan selalu ditunggu oleh masyarakat. Karena itu, pemerintah mengajak kita semua untuk menghormati hari sakral ini dengan menjaga kondusivitas, kebersamaan, serta merenungi jasa para pahlawan dan proklamator Republik Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, kehadirannya di Pati merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menjaga stabilitas dan memberikan semangat bagi jajaran pemerintah daerah.
“Pembangunan harus terus berjalan, pemerintahan tidak boleh berhenti. Masyarakat menunggu pengabdian dari pemerintah,” tegasnya.
### Doakan Bupati Sudewo dan Pesan untuk DPRD
Dalam kesempatan itu, Gus Yasin juga menyampaikan doa untuk kesembuhan Bupati Sudewo.
"Saya mendoakan Bupati Sudewo agar segera pulih. Saya hadir di sini menjalankan amanah dari Pak Gubernur, untuk memimpin upacara 17 Agustus di Pati, beliau (Bupati Sudewo) berhalangan karena sakit,” kata Yasin.
Menyinggung dinamika politik di Pati, termasuk wacana hak angket di DPRD, ia menekankan agar semua pihak menghormati proses demokrasi yang berjalan sesuai koridor hukum.
“Indonesia adalah negara hukum. Segala sesuatunya sudah diatur dalam undang-undang, termasuk UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Proses yang berjalan di DPRD adalah bagian dari demokrasi, untuk mewujudkan pemerintahan yang sesuai aturan. Kita tunggu hasilnya,” ungkapnya.
### Optimisme untuk Pati dan Jawa Tengah
Gus Yasin juga mengajak masyarakat menjadikan momentum kemerdekaan sebagai energi untuk membangun daerah dengan optimisme.
“Pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Pati, harus terus tumbuh. Kita harus sejahtera bersama melalui gotong royong,” tandasnya. (Teguh Joko Sutrisno)