10 Saksi Diperiksa Terkait Kematian Mahasiswa Amikom saat Demo di Mapolda DIY

Kabid Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Ihsan
Sumber :
  • ANTARA/Luqman Hakim

Yogyakarta, VIVA – Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memeriksa 10 orang saksi terkait kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta Rheza Sendy Pratama usai aksi di sekitar Mapolda DIY, Minggu 31 Agustus 2025.

Tersangka Ricuh Demo di DPRD Batang Bertambah Jadi 5 Orang, 2 Positif Narkoba

Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa, menyebutkan sejak Senin 1 September, Propam telah meminta keterangan delapan orang saksi.

"Selasa, 2 September 2025, terdapat dua saksi yang juga telah dimintai keterangan. Sehingga total ada 10 saksi yang telah dimintai keterangan," ujar Ihsan.

3 Jasad WNA Korban Helikopter Jatuh di Kalsel Teridentifikasi, Ini Identitasnya!

Mahasiswa Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama meninggal saat demo

Photo :
  • Ist

Menurut Ihsan, penyelidikan internal itu merupakan bentuk komitmen Polda DIY menindaklanjuti peristiwa yang menewaskan Rheza.

Gali Pondasi Rumah, Warga Garut Malah Ketemu Bom Perang Masih Aktif

Dia memastikan bahwa Polda DIY bakal menangani peristiwa itu secara profesional, prosedural, dan transparan.

Propam Polda DIY masih terus melakukan pendalaman dan akan memanggil saksi-saksi lain yang diperlukan.

"Proses penyelidikan ini masih akan terus berlanjut, tentunya, dan kami akan menyampaikan setiap 'update' perkembangan pada masyarakat," kata Ihsan.

Sebelumnya, Forum BEM se-DIY melalui akun Instagram resminya menuliskan bahwa Rheza sempat mengikuti aksi unjuk rasa di Yogyakarta pada Minggu 31 Agustus 2025.

Selain itu, sebuah video yang merekam diduga sosok Rheza mengendarai sepeda motor saat aksi di sekitar Mapolda DIY pun beredar di media sosial.

Ketua BEM Amikom Yogyakarta Alvito Afriansyah meyakini bahwa sosok dalam rekaman itu adalah Rheza mengacu jenis motor yang ditunggangi serta keterangan rekan sekelasnya.

"Betul, itu adalah korban yang kita lihat di video, bahwa korban tertinggal pada saat aparat melemparkan gas air mata, dan mungkin insiden itu terjadi saat itu. (Indikasi) dari motor, dan itu kami dapatkan informasinya dari teman sekelas yang memvalidasi bahwa itu memang betul Saudara Rheza," ujar dia.

Di sisi lain, pihak Amikom Yogyakarta menyatakan bakal menelusuri lebih jauh ihwal kematian Rheza.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Amikom Yogyakarta Ahmad Fauzi mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi dari rumah sakit maupun rekan-rekan almarhum, serta berharap kepolisian memberikan penjelasan lengkap mengenai peristiwa yang terjadi. (Ant)

Vila Isola, Gedung Rektorat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Bukan karena Demo, Begini Kondisi Dosen UPI yang Hilang Seminggu dan Baru Ketemu

Sempat dikabarkan hilang, Dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Faujian Esa Gumilir, ditemukan di Cikole, Lembang, Bandung Barat.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2025