Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu saat Hendak Pelarian

Polisi lakukan olah TKP penemuan 5 jenazah satu keluarga di Indramayu
Sumber :
  • Fathnur Rohman/ANTARA

Bandung, VIVA – Kasus satu keluarga terkubur dalam satu di lubang di rumah di Indramayu mulai terkuat. Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menangkap tersangka pelaku pembunuhan atas Sahroni dan empat anggota keluarganya di Kabupaten Indramayu.

Satu Keluarga di Indramayu Ditemukan Tewas Terkubur dalam Satu Lubang di Halaman Rumah

“Jadi kami intinya sudah membenarkan bahwa pelaku sudah ditangkap dan rencananya besok kita rilis,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan di Bandung, Jawa Barat, Senin (8/9/2025). 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan

Photo :
  • tvOne
Kronologi Pemotor Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Pengemudi Positif Narkoba

Hendra menjelaskan penangkapan dilakukan setelah tim penyidik Satreskrim Polres Indramayu menggelar serangkaian penyelidikan dan investigasi guna memperkuat bukti-bukti awal.

Proses penyidikan juga melibatkan dukungan tim Inafis, Puslabfor Mabes Polri, serta Polda Jabar.

Satu Keluarga Tewas di Tangsel, Sang Suami Sempat Ditagih Debt Collector Pinjol

“Profesionalisme tetap kita utamakan. Investigasi secara SOP juga kita kedepankan, dan tentu saja ada banyak kerja sama yang dilakukan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Reserse  Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ade Safari mengatakan bahwa benar para pelaku telah berhasil ditangkap saat hendak melakukan pelarian.

"Benar telah berhasil ditangkap pelaku berjumlah dua orang berinial PR dan RN,"Kata Kombes Pol Ade Safari dalam keterangannya, Senin (8/9/2025).

Sebelumnya, kasus penemuan lima jenazah ini membuat warga sekitar resah dan menduga peristiwa itu terkait dengan tindak pidana perampokan.

Seorang warga bernama Ami (35) mengaku kaget, saat mengetahui tetangganya ditemukan tewas dalam kondisi terkubur.

Ia menuturkan sebelum kejadian, sempat terlihat dua mobil pikap berhenti di depan rumah korban pada Sabtu (30/8) dini hari. Hal itu menimbulkan dugaan peristiwa ini telah terjadi tiga hingga empat hari sebelum jenazah ditemukan.

Menurutnya, jasad para korban ditemukan dalam satu liang di dekat pohon nangka yang berada di bagian dalam rumah.

“Katanya perampokan. Korbannya ada lima orang, terdiri dari bapak, ibu, bapak mertua, anak kecil, dan bayi umur delapan bulan,” kata Ami. (ANTARA)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya