Ada 113 Korban Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny, 10 Orang Tewas dan 103 Selamat

Tim SAR mengevakuas korban Musala Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin, (29/9)
Sumber :
  • BNPB

Sidoarjo, VIVA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mencatat ada sebanyak 113 orang menjadi korban mushala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin 29 September 2025.

Update Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny: 45 Orang Tewas, 104 Selamat

"Total semua korban sampai saat ini berjumlah 113 orang, dengan rincian 10 orang meninggal dunia dan 103 orang selamat,” kata Kepala Kantor Basarnas Surabaya Nanang Sigit di Posko SAR gabungan di wilayah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jumat.

Hari ini, kata dia, hingga Jumat sore telah ditemukan sebanyak lima korban yang dinyatakan meninggal dunia.

23 Orang Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Masih Belum Ditemukan, Evakuasi Ditargetkan Selesai Besok

Alat berat disiagakan bantu evakuasi korban reruntuhan di ponpes Al Khoziny

Photo :
  • BNPB

Ia menjelaskan korban pertama ditemukan pukul 07.30 WIB, disusul korban kedua pukul 07.35 WIB, korban ketiga pukul 10.17 WIB, korban keempat pukul 11.34 WIB, dan korban kelima pukul 14.00 WIB.

Prabowo Instruksikan Jajarannya Evaluasi Seluruh Bangunan Ponpes di Indonesia

Nanang menyebut untuk lima korban yang ditemukan hingga Jumat sore masih dalam proses identifikasi di Post Mortem RS Bhayangkara Surabaya.

Lebih lanjut ia menambahkan pembongkaran reruntuhan mushala Ponpes Al Khoziny dengan alat berat baru mencapai sekitar 50 persen.

“Kalau dilihat secara matematis, proses ini diperkirakan baru selesai besok sore,” ucapnya.

Menurut dia, saat ini tim SAR telah menempatkan alat berat di sektor A3 hingga A4 atau sisi belakang bangunan, sementara tim SAR gabungan yang melakukan pencarian secara manual ditempatkan di sektor A1 dan A2.

Namun jika ditemukan posisi aman di titik lainnya, kata Nanang, pencarian manual juga tetap dilakukan.

“Kalau ada korban langsung terlihat, evakuasi akan segera kami lakukan,” tuturnya.

Nanang menambahkan sejauh ini sebagian besar korban meninggal ditemukan di area tempat wudhu, sementara sisanya berada di sisi kiri bagian belakang bangunan.

“Kami pastikan penempatan alat berat tidak berisiko bagi petugas, sehingga lokasi harus benar-benar aman,” jelasnya.

Nanang juga menjelaskan jika operasi pembongkaran material reruntuhan bangunan dan pencarian korban akan terus dilakukan hingga 24 jam ke depan dan diperkirakan secara matematis selesai Sabtu sore, 4 Oktober 2025. (Ant)

Musala di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk menimpa ratusan santri

Media Arus Utama Tak Pernah Adil Memberitakan Setiap Tragedi di Pesantren

Media harus melihat pesantren sebagai mitra strategis dalam pembentukan karakter bangsa, bukan sekadar sumber konten viral atau sensasional.

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2025