Prabowo Minta Seleksi Pimpinan TNI Abaikan Senioritas: yang Penting Prestasi
- Youtube Setpres
Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto selaku Panglima Tertinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) menginstruksikan kepada Panglima TNI beserta Kepala Staf TNI untuk terus mengawasi dan menilai kepemimpinan di TNI.
Dalam pidatonya di Upacara HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas, Minggu, 5 Oktober 2025, Prabowo meminta Panglima TNI dan Kepala Staf mempertimbangkan prestasi dan profesionalisme dalam rekrutmen kepemimpinan TNI.
Â
"Saya memberi izin kepada panglima TNI dan kepala staf dalam rangka seleksi kepemimpinan tidak perlu selalu memperhitungkan senioritas yang penting prestasi, pengabdian, cinta tanah air," kata Prabowo
Presiden Prabowo Subianto inspeksi barisan HUT TNI ke 80
- Youtube Setpres
Prabowo sebelumnya menegaskan pentingnya kepemimpinan TNI yang terbaik dan menjadi teladan bagi para prajurit. Ia mengingatkan kepada unsur pimpinan TNI setiap eselon di tiap tingkatan harus membina diri dan memberikan contoh yang baik kepada anggotanya.Â
"Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus kepemimpinan Ing Ngarso Sung Tulodo, harus memberi contoh di depan. Tidak ada tempat untuk pemimpin pemimpin yang tidak kompeten, yang tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya," tegasnya
Presiden Prabowo memerintahkan Panglima TNI dan Kepala Staf untuk terus menerus menilai dan mengawasi kepemimpinan di TNI. "Prajurit kita berhak dan menuntut kepemimpinan yang terbaik, kepemimpinan yang terbaik," ujar Prabowo
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara dalam Peringatan HUT Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu, 5 Oktober 2025.
? ?
Bertindak sebagai Komandan Upacara HUT TNI Ke-80 kali ini Letjen TNI Bambang Trisnohadi yang menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
?
?Berdasarkan keterangan dari Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayor Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah, sebanyak 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) ditampillkan dalam acara perayaan HUT ke-80 TNI di Silang Monas, Jakarta Pusat.
?
?Ribuan alutsista itu terdiri dari kendaraan taktis, kendaraan artileri, helikopter, pesawat tempur hingga pesawat angkut.
?
?Selain itu, sebanyak 133.480 orang dikerahkan dalam upacara yang terdiri dari prajurit dan masyarakat sipil untuk terlibat dalam hari perayaan nanti.
?
?Mereka ditugaskan sebagai peserta upacara, peserta simulasi tempur, pasukan penerjun, pilot tempur maupun pesawat angkut, defile, awak alutsista yang akan berparade hingga pasukan pengamanan.
