Lion Sudah Prediksi Penerbangan Bakal Kacau Sejak Sebelum Idul Adha

Suasana riuh Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta.
Sumber :
  • Istimewa
VIVAnews -
The quick brown fox jumps over the lazy dog
Maskapai Lion Air kembali diamuk penumpangnya. Kali ini masih soal
delay
Cara Naik Lift dengan Aman dan Tertib
yang dianggap sudah keterlaluan. Sejumlah penerbangan Lion, Kamis malam dan Jumat pagi 18 Oktober 2013 terlambat empat hingga 12 jam.
testing 2a

Keterlambatan terjadi untuk beberapa rute penerbangan. Di antaranya, Jakarta-Ujung Pandang, Jakarta-Padang, Jakarta-Batam, dan Jakarta-Surabaya. Ratusan penumpang pun terlantar.


Manajemen Lion beralasan kekacauan penerbangan akibat persediaan ban yang menipis sehingga sembilan pesawat terpaksa di-
grounded
. Manajemen melalui Direktur Umum Lion Air Edward Sirait meminta maaf kepada penumpang. Pihak manajemen juga mengakui sebetulnya sudah memprediksikan kondisi ini akan terjadi, bahkan sebelum libur panjang Idul Adha. Sayangnya, soal keterlambatan ini tidak diinformasikan kepada penumpang.


"Kami memohon maaf kepada masyarakat dan penumpang atas ketidaknyamanan ini," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, pada Jumat, 18 Oktober 2013.


Edward menambahkan manajemen sebenarnya telah memprediksi akan ada keterlambatan penerbangan, bahkan sejak hari Jumat sebelum adanya libur panjang Idul Adha. "Kami mengalami masalah stok ban kami menipis. Kami memutuskan agar tidak menerbangkan pesawat yang tidak ada ban (pengganti). Ada sembilan pesawat yang di-
grounded
sementara sambil menunggu ban dari workshop. Lebih baik memutuskan itu untuk keamanan dan keselamatan penumpang," kata dia.


Kurangnya persediaan ban pesawat ini terjadi akibat proses administrasi dan dokumentasi tambahan yang harus dilengkapi dan dipenuhi, khususnya importasi ban rekondisi atau ban bekas (
retreat
). "Kejadian ini bertepatan dengan adanya libur panjang (libur Idul Adha)," kata dia. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya