Awal Mula Densus 88 Tahu Terduga Teroris Ada di Ciputat
Selasa, 31 Desember 2013 - 22:53 WIB
Sumber :
- ANTARA
VIVAnews
- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, menuturkan hingga menjelang tengah malam ini petugas Densus 88 Antiteror Mabes Polri masih melakukan pengerebekan di rumah kontrakan milik Rahmat di Jalan KH Dewantoro, Gang H Hasan, RT04/07, Kampung Sawah, Ciputat Tangerang Selatan.
Dari data yang dimiliki sementara, kata Rikwanto, salah seorang terduga teroris yang tewas dalam baku tembak tersebut berjumlah satu orang yang bernama Dayat "kacamata".
Baca Juga :
The quick brown fox jumps over the lazy dog
Baca Juga :
Cara Naik Lift dengan Aman dan Tertib
Dari data yang dimiliki sementara, kata Rikwanto, salah seorang terduga teroris yang tewas dalam baku tembak tersebut berjumlah satu orang yang bernama Dayat "kacamata".
"Benar pelaku (yang tertembak) diduga teroris," kata Rikwanto, Selasa 31 Desember 2013.
Sebelum penggerebekan di Kampung Sawah itu, polisi menangkap terduga teroris bernama Anton alias Septi yang merupakan buronan kasus bom Beji, Depok.
Polisi menangkap Anton di depan warung internet Jalan Alternatif Kemranjen, Banyumas arah ke Purwokerto, Jawa Tengah pada Selasa 31 Desember 2014 pukul 14.00 WIB.
Hingga oukul 10.45 WIB, di lokasi masih terdengar suara tembakan dan beberapa bunyi ledakan. Belum bisa dipastikan apakah terdapat bahan peledak di dalam rumah kontrakan.
Situasi masih mencekam, warga di sekitar lokasi telah dievakuasi oleh petugas. Empat terduga teroris diketahui baru saja mengkontrak rumah di daerah tersebut.
Tiga orang teman Dayat, di antaranya Nurul Haq dan Fauzi masih berada di dalam rumah. Mereka belum juga menyerah meski anggota Densus telah mengepungnya.
Mereka diduga jaringan kelompok Abu Umar yang terlibat penembakan anggota polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan dan Vihara Ekayana di Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. (umi)
Halaman Selanjutnya
"Benar pelaku (yang tertembak) diduga teroris," kata Rikwanto, Selasa 31 Desember 2013.