Calon Dubes Banyak dari Parpol, DPR Perketat Seleksi

Kamis, 27 Agustus 2015 - 00:22 WIB
Oleh :
Menlu Retno Bicara KAA
Menlu Retno Bicara KAA
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Photo Mini 1
VIVA.co.id
Baca Juga :
Jokowi Minta Kemudahan Berusaha Naik, Ini Langkah BKPM
- Komisi I DPR sudah menerima surat dari Presiden Joko Widodo, yang mengajukan 33 calon duta besar (dubes).

Baca Juga :
Jokowi Ingin Kemudahan Berusaha RI Naik ke Peringkat 40
Ketua Komisi I, Mahfudz Siddiq, mengatakan pihaknya sudah meminta penjelasan Kementerian Luar Negeri, terkait dengan kelengkapan datanya.

Baca Juga :
Himpun Dana Kelapa Sawit, Pemerintah Libatkan Surveyor
"Tetapi, kami belum pastikan fit and proper test. Kira-kira pertengahan September," kata Mahfudz, di Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2015.

Lamanya waktu uji kelayakan itu, ujarnya, karena Presiden Jokowi langsung mengajukan dalam jumlah yang banyak.

Apalagi, lanjut politisi PKS ini, banyak calon dubes juga yang berasal dari diplomat non-karir.

"Maka Komisi I lebih cermat dan hati-hati dalam beri penilaian. Rapat intern Komisi I sudah bentuk tim kecil yang dipimpin Bachtiar Ali untuk susun kriteria penilaian dan mekanisme fit and proper test," jelas Mahfudz.

Kendala banyaknya calon dubes dari bukan karir, bahkan mayoritas dari parpol dan pendukung Jokowi, membuat komisi harus memahami betul pemahaman diplomasinya.

"Ini hal baru ada indikator penilaian karena cukup banyak calon dari nonkarir," ujarnya. (asp)
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Trikasih Lembong.

WTO Puji Reformasi Ekonomi Indonesia

"Banyak negara di seluruh dunia sekarang melihat Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016