Penggerebekan Rumah di Bandung Terkait Kasus Sabu di Soetta

Personel Densus 88 Antiteror Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka
VIVA.co.id
- Penggerebekan rumah mewah di Jalan Setraduta Raya, Kelurahan Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Rabu petang 26 Agustus 2015, ternyata berkaitan dengan pengungkapan kasus narkoba jenis sabu di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta. 22 Agustus 2015.


Hal itu disampaikan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso kepada wartawan di lokasi penggerebekan rumah mewah yang disewa jaringan narkoba internasional, Kamis 27 Agustus 2015.


"Setelah dilakukan penangkapan terhadap kurir narkoba di Bandara Soekarno-Hatta, kami mendapati ada beberapa titik sasaran, salah satunya di sini (rumah di Setraduta)," ujarnya.


Hingga saat ini, Budi memastikan proses pengembangan kasus ini masih terus dilakukan Polri, bekerja sama dengan Bea Cukai dan pihak Imigrasi. "Baru tahap awal dan kami akan terus kembangkan kasus ini," tuturnya.


Sebelumnya, tim dari Polri, Bea Cukai, Imigrasi, dan analis IT membekuk warga negara Taiwan yaitu CHC dan satu warga negara Indonesia, yakni HG dengan barang bukti sabu seberat 2,5 kilogram.

Mantan Panglima TNI: Gawat Kalau Klaim Haris Azhar Benar

Dari pengakuan keduanya, mereka berperan sebagai kurir bandar sabu LCS yang dibekuk di Kompleks Ruko Grand Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, 23 Agustus 2015.
31 WNA Pelaku Cyber Crime Dideportasi dari Indonesia


'Kriminalisasi' Haris Azhar, Respons Buruk dari Cerita Busuk
Dari itu, petugas mendapati barang bukti 192 paspor WNA asal Taiwan, Vietnam, Mongolia, dan Vietnam. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26 paspor merupakan milik WNA asal Taiwan yang tinggal di sebuah rumah mewah di kawasan Setraduta yang digerebek, Rabu 26 Agustus 2015.

Pertemuan pihak KontraS dan Mabes Polri

Haris Azhar Tolak Bergabung di Tim Investigasi Testimoni

Tim tersebut adalah bentukan Polri.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016