Budi Waseso Janji 'Sikat' Aparat yang Jadi Bandar Narkoba
Selasa, 8 September 2015 - 23:30 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id -
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso segera bekerja dan melakukan penegakan hukum terkait peredaran narkoba di Indonesia. Buwas, panggilan akrabnya, akan menyikat siapapun yang nekat menjadi bandar termasuk aparat.
"Ya harus (disikat). Aparat, sudah tahu UU-nya dilanggar, kesengajaannya jelas. Itu tidak ada ampun. Saya kira itu," kata Budi dalam perbincangan dengan tvOne, Selasa, 8 September 2015.
"Ya harus (disikat). Aparat, sudah tahu UU-nya dilanggar, kesengajaannya jelas. Itu tidak ada ampun. Saya kira itu," kata Budi dalam perbincangan dengan tvOne, Selasa, 8 September 2015.
Ia memang tak mau memasang target akan menurunkan jumlah pengguna narkoba yang kini mencapai 4 juta orang. Dia tak akan menekan statistik itu hingga ke angka tertentu.
"Saya targetnya bukan itu. Target saya adalah bekerja bagus dan maksimal," ujarnya.
Mantan Kepala Bareskrim Polri itu menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyampaikan bahwa negara ini dalam kondisi darurat narkoba. Menurutnya, darurat berarti sudah bahaya dan penegak hukum tidak boleh melihat persoalan tersebut hanya normatif-normatif saja.
"Memang harus perlu ada terobosan-terobosan, perlu ada langkah-langkah taktis," tuturnya.
Untuk sementara ini, ia akan melihat lingkungan BNN dan masalah peredaran narkoba secara keseluruhan terlebih dahulu. Setelah itu, dia bisa menentukan langkah yang harus dilakukan termasuk menggerakkan badan-badan narkotika di daerah.
"Kita menangani ini saya kira juga bukan hanya tanggung jawab BNN, tapi seluruhnya harus punya tanggung jawab termasuk masyarakat. Jadi harus kita perangi bersama narkoba ini, kita tangani bersama."
Halaman Selanjutnya
Ia memang tak mau memasang target akan menurunkan jumlah pengguna narkoba yang kini mencapai 4 juta orang. Dia tak akan menekan statistik itu hingga ke angka tertentu.