KPK Diminta Awasi Tender Komoditas Pangan
- (ANTARA/Reno Esnir)
VIVA.co.id – Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf menjajaki kemungkinan untuk melakukan kerja sama dengan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terutama mencegah terjadinya kongkalikong dalam tender-tender terkait komoditas pangan.
Dia menyebut tender-tender komoditas pangan yang utama menjadi fokus untuk dicegah dari praktik menyimpang, seperti daging, ayam, kedelai, dan beras.
Hal tersebut diungkapkannya usai melakukan diskusi dengan kedeputian pencegahan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 26 Januari 2016.
"Mudah-mudahan KPPU dan KPK bisa bersama-sama berkoordinasi terkait persoalan fluktuasi harga pangan. Kita bicara tentang tender-tender infrastruktur, yang persekongkolannya adalah secara horisontal," kata Syarkawi.
Menurut Syarkawi pihaknya nanti akan mencoba untuk diskusi dengan pihak KPK membahasnya, termasuk melakukan kajian. Syarkawi juga menyebut KPK nanti akan aktif melakukan pendekatan kepada panitia tender serta pelaku usaha,
"Untuk menghindari persekongkolan pemenang tender saja bisa efisien 10 hingga 30 persen," ujar dia.
RI Paling Banyak Impor Kedelai hingga Gandum dari AS pada Januari-Maret 2025
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, selama periode Januari-Maret 2025 Indonesia melakukan impor komoditas dari Amerika Serikat (AS).
