Panglima TNI Bicara Proxy War di KRI Makassar-509

Sumber :
  • Puspen TNI

Dengan demikian, akan terbentuk karakter individu bangsa Indonesia yang kuat dan berwawasan kebangsaan. Pada akhirnya, dengan kekuatan karakter individu yang kuat tersebut, bangsa Indonesia akan mampu melawan dan Proxy War di Indonesia.

Pada akhir ceramahnya, Gatot Nurmantyo menegaskan, agar masyarakat tidak menyerah terhadap semua ancaman. Sebab, bangsa Indonesia memiliki modal geografi dengan potensi menjadi negara agraris yang berkelimpahan sumber daya alam.

Cara Unik Peringati Hari Pers Nasional

Sebagai negara maritim, sumber daya alam kelautan Indonesia juga melimpah.  Kedua potensi tersebut bila dikelola dan dikembangkan, maka akan menjadi daya tawar yang sangat besar bagi bangsa Indonesia.

"Dengan modal demografi Pancasila dan kearifan lokal, bangsa Indonesia dapat meraih kemerdekaan dan mampu melewati berbagai ancaman yang mengganggu jalannya pembangunan," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI, Farouk Muhammad yang juga berada di KRI Makassar-590 mengatakan, menghadapi berbagai tantangan dalam wujudkan visi poros maritim dunia adalah pengelolaan sumber daya alam yang baik.
   
"Posisi kita strategis, tapi beberapa hal ada ancaman, karena saking luasnya wilayah," katanya.

Farouk menambahkan, kondisi ini menjadi tantangan bagi pemerintahan Jokowi-JK yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Di mana banyak keterbatasan aparat negara untuk menegakkan hukum di kawasan laut Nusantara.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Kepala Daerah Ingin Maju, Ini Tips dari Mendagri

Semua pihak memerlukan peran pers.

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2016