Kapolri: Bom Thamrin Dikendalikan Lima Kelompok Teroris

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Badrodin Haiti, menyebut teror bom di kawasan Mal Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada 14 Januari 2016 dikendalikan lima kelompok teroris. Namun dia tak menjelaskan secara terperinci masing-masing kelompok itu.
Warga Bogor Kaget! Penjual Tanaman Hias Baru 6 Bulan Nikah Dicokok Densus, Ternyata Jaringan Teroris
 
"Dari kasus bom Thamrin itu, kita mengungkapkan ada lima kelompok pelaku mulai dari Hendri Fernando, ada dari Helmi, ada dari Romli, dan ada beberapa kelompok berbeda," katanya kepada wartawan di Jakarta pada Jumat, 26 Februari 2016.
Mantan Napiter Balik Lagi Jadi Residivis Terorisme, Kriminolog Ungkap Penyebabnya
 
Menurutnya, kelompok teroris itu memang sudah sejak lama dideteksi dan mereka mencoba menggangu kemanan di Tanah Air. Puluhan orang dari mereka telah ditangkap aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror.
Puluhan Eks Teroris di Riau Tobat Berjamaah, Psikolog UI: Butuh Deradikalisasi Menyeluruh
 
“Ada 16 (orang) kita tangkap terkait bom Thamrin langsung. Ada satu yang belum tetangkap. Di luar ada dua. Yang masih ada di dalam LP (Lembaga Pemasyarakatan), yang perlu kita lakukan penyelidikan sekitar sekitar 19 atau 20 orang yang terlibat," katanya.
Ilustrasi anggota Densus 88 Anti Teror Polri

Densus 88 Ungkap Peran Terduga Teroris Penjual Tanaman Hias yang Ditangkap di Bogor

Terduga teroris berinisial Y ditangkap di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 18 Juli pukul 05.04 WIB.

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2025