87 Murid SD di Kalbar Keracunan Kudapan Kedaluwarsa Malaysia

Ilustrasi keracunan
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id – Sebanyak 87 murid Sekolah Dasar Negeri 10 Siantan, Kecamatan Siantan, Mempawah, Kalimantan Barat, keracunan makanan kudapan kedaluwarsa yang diduga berasal dari Malaysia.

Raditya Dika Cerita Nama Teman Anaknya Dae Yong Hingga Jefferson, Bintang Emon: Itu Merek AC?

Sontak, guru dan pengurus sekolah pun dibuat panik. Mereka lantas membawa puluhan siswa yang keracunan itu ke puskesmas terdekat, menggunakan beberapa ambulans. 

Ridwan, Kepala Sekolah SDN 10 Siantan, membenarkan kejadian yang menimpa anak didiknya itu. 

TERPOPULER: Tasya Farasya Diisukan Gugat Cerai Suami, Dahlia Poland Kabur dari Rumah

"Kejadiannya pukul 08.30 WIB," kata Ridwan, di Puskesmas Jungkat, Mempawah, Selasa 1 Maret 2016.

Pantauan VIVA.co.id di Puskemas Jungkat, puluhan siswa terlihat masih dirawat dengan tangan menggunakan selang infus. Sebagian besar siswa ini duduk di kelas 1 hingga kelas 5 SD.

Kadin Indonesia Sudah Bentuk 300 SPPG MBG, Serap Belasan Ribu Tenaga Kerja

“Gejalanya sakit perut. Kue snack Malaysia kedaluwarsa yang mereka makan,” tutur Ridwan.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pontianak langsung datang ke lokasi dan memastikan kudapan Malaysia itu sudah ada yang kedaluwarsa dari 2013.

Setelah peristiwa ini, sampel kudapan dari Malaysia itu dibawa Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah untuk diteliti. 

Kudapan kedaluwarsa ini awalnya direncanakan untuk membuat pakan ikan. Akan tetapi, kudapan berupa cokelat itu justru dijual ke sekolah dengan harga Rp1.000.

Ilustrasi pelayanan medis.

Makan Nasi Tumpeng, Puluhan Siswa SMA Labschool Keracunan

Korban dibawa ke RSAL Mintoharjo.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2016