Krisis Listrik, Pedagang Ikan di Nias Setop Aktivitas

Solusi krisis listrik
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pemadaman listrik berkepanjangan di Kepulauan Nias memukul aktivitas ekonomi nelayan yang membutuhkan es untuk mengawetkan ikan dan hasil laut tangkapan. Tak hanya nelayan, pedagang ikan juga kesulitan untuk menyimpan hasil alam guna dijual kembali.

RUU Baru Bisa Hapus Insentif Mobil Listrik, Merek Ini Justru Diuntungkan

Sudah dua pekan, Nias mengalami pemadaman listrik. Akibatnya, es saat ini sangat sulit didapatkan termasuk di Gunung Sitoli. Tanpa listrik, mesin pembuat es tak lagi bisa beroperasi.

Pedagang ikan, Amransir Mendrofa mengatakan, sudah beberapa hari belakangan, penjual ikan tak lagi berjualan. Akibat kesulitan pengawetan, harga ikan kini melonjak naik.

Presiden Prabowo Ingin TKDN Dilonggarkan, Bisa Mengundang Lebih Banyak Mobil China Masuk RI

"Lapak nelayan dan penjual ikan di Pasar Ya'ahowu tak lagi ada aktivitas," kata Amransir di Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara, Minggu 10 April 2016.

Alhasil es batu kini secara terbatas hanya dipasok dari Sibolga, Tapanuli Tengah dengan menggunakan kapal laut setiap hari.

Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi Rp11,4 Triliun untuk Sektor Otomotif di 2025

Laporan: One Man Halawa/tvOne Gunung Sitoli

Pengisian baterai mobil listrik di SPKLU

Pemerintah Bakal Evaluasi Insentif Mobil Listrik, Hybrid dan LCGC Bakal Kebagian?

Pemerintah bakal melakukan evaluasi kebijakan insentif mobil listrik berbasis baterai atau BEV seiring dengan masih rendahnya penjualan di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2025