Gerindra Hormati Keputusan Golkar Gabung Pemerintah
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, tidak mempermasalahkan Partai Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan lebih memilih bergabung bersama pemerintah kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Bagi partai Gerindra, saya kira kami menghormati keputusan itu," kata Riza Patria di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Mei 2016.
Partai besutan Prabowo Subianto ini menyatakan akan tetap konsisten berada di luar kekuasaan, dan lebih memilih melakukan pengawasan terhadap pemerintahan jika ada kebijakan yang tidak sesuai atau menyimpang, dan tidak pro dengan rakyat.
"Tetap konsisten selalu berusaha mendengar aspirasi rakyat," katanya.
Diutarakannya, koalisi KMP dibentuk mempunyai tujuan ingin membangun kesejahteraan masyarakat dan demi kemajuan bangsa Indonesia.
Menurutnya, ada tiga poin tujuan dari dibentuknya KMP, di antaranya pertama, memperkuat dan mendukung empat pilar kebangsaan, Undang Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kedua, memperkuat sistem presidensial. Ketiga, mendukung dan memberi masukan kepada pemerintah untuk melaksanakan program yang pro rakyat.
"Jadi tiga tujuan yang menurut saya sangat baik," katanya.
Gerindra Harap Suara di Pemilu 2029 Naik, Biar Dapat Bantuan Dana Parpol Lebih Banyak
Partai Gerindra mendapatkan bantuan dana parpol atau partai politik sebesar Rp 20 miliar dari pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
