Orang Indonesia Masih Belum Sadar Bencana

Ilustrasi longsor
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Kesadaran orang Indonesia akan ancaman bencana sangat memprihatinkan. Publik dan pemerintah, bahkan belum menjadikan isu bencana sebagai sesuatu yang prioritas.

Cuaca Ekstrem Ancam Kehidupan dan juga Dompet Kita, Kerugian sampai Rp32 Ribu Triliun

"Masyarakat kita belum siap dengan bencana besar. Pengetahuan (bencana) meningkat, tetapi belum jadi sikap, perilaku, dan budaya yang mengaitkan dengan mitigasi," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin 20 Juni 2016.

Data BNPB bisa menjadi bukti rendahnya kesadaran Indonesia untuk mengantisipasi ancaman bencana. Saat ini, teruntuk ketersediaan alat pendeteksi dini, atau early warning system (EWS) bencana. Ternyata, di Indonesia baru terpasang 30 unit. Direncanakan pada tahun ini akan ada penambahan 24 unit lagi.

Israel Dihantam Badai Pasir di Tengah Darurat Kebakaran, Situasi Semakin Mencekam!

Namun, alat-alat yang menjadi peringatan awal bagi warga tersebut, tetap tak sepenuhnya dijaga oleh warga dan pemerintah setempat. Terbukti, ada di salah satu desa, alat EWS justru dibuat sebagai alat menjemur pakaian oleh warga.

"Masang gampang, maintenance kendala. Seringkali alat rusak, karena abis kita pasang, perawatan jadi tanggungan Pemda. Kalau ditanya Indonesia butuh berapa, saya bilang jutaan," katanya.

Kepala BMKG Sebut Anggaran Peringatan Dini Gempa dan Tsunami Naik Drastis

Ketidaksadaran bencana juga bisa dilihat dari sisi pemerintah daerah. Hal itu bisa dirujuk ke ketiadaan komitmen daerah untuk mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk kebencanaan sebesar satu persen.

"Alokasi anggaran bencana di BPBD masih jauh memadai. Saat ini, hanya berkisar 0,02 hingga 0,07 persen. Akibatnya, pengurangan risiko bencana belum dapat dilakukan dengan optimal," kata Sutopo. 9asp)

Kebakaran di Los Angeles

Kerugian Global Akibat Bencana Alam di 2025 Capai Rp 2.122 T, Terbesar Kebakaran Hutan di LA

Amerika Serikat menjadi negara dengan porsi kerugian terbesar akibat bencana alam pada paruh pertama tahun ini.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025