Panglima Tegaskan Penangkapan Kapal China Sesuai Prosedur

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan TNI Angkatan Laut sudah bertindak sesuai prosedur saat melakukan penangkapan terhadap kapal nelayan China. Gatot menolak pernyataan pemerintah China yang menyebutkan nelayan mereka menangkap ikan di zona tradisional.

Soal Polemik Pajak Waris Balik Nama Rumah Ayah Leony, Tarif BPHTB Disebut Sudah Diatur UU

"Kita tidak mengenal itu," tegas Gatot di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 21 Juli 2016.

Menurut Gatot, kapal nelayan China telah masuk ke wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. TNI pun akhirnya melakukan penindakan sesuai prosedur.

Ajudan Jokowi Windra Sanur Naik Pangkat Jadi Mayor: Dua Kali Pakai Pangkat Mayor

"Jadi kapal ini masuk ke ZEE kita. Kita lakukan prosesnya, hukum seperti biasa saja," ujarnya.

Sementara itu Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut B Panjaitan menegaskan siapapun yang masuk wilayah kedaulatan RI harus meminta izin. "Kita tidak akan pernah menyerah mengenai kedaulatan," ucap Luhut.

Viral! Mercy Pakai Pelat TNI Arogan dan Ugal-ugalan di Jaksel, Puspen TNI: Pelat Palsu

Mengani klaim pemerintah China yang menyebut wilayah tersebut Zona tradisional, pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi diplomasi dengan pemerintah Cina.

"Kita juga ingin melihat lebih jernih lagi tentang aspek hukum internasional, bagaimana keadaan di sana. Nanti kita selesaikan. Yang penting kita tetap pelihara hubungan baik dengan China," kata purnawirawan jenderal TNI ini.

119 Prajurit Koarmada II Sandang Pangkat Baru di Awal Bulan Oktober

Awal Oktober, 119 Prajurit dan PNS Koarmada II Resmi Naik Pangkat

Sebanyak 119 prajurit dan PNS Koarmada II resmi naik pangkat pada 1 Oktober 2025. Upacara dipimpin Dandenma sebagai wujud prestasi dan loyalitas.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025