Curi Motor di Surabaya, Dicegat dan Didor Polisi di Suramadu

Ilustrasi korban penganiayaan.
Sumber :

VIVA.co.id – Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menembak mati 2 pelaku spesialis pencurian mobil pada Selasa 19 Juli 2016. Keduanya adalah MA (30) dan MR (29).

Deretan Kasus Polisi 'Pencabut Nyawa' Sepanjang 2024, Tembak Mati Rekan hingga Ibu Kandung

Berdasarkan informasi yang beredar di awak media, keduanya merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Setelah berhasil melakukan aksinya, keduanya diketahui hendak membawa barang curiannya ke Madura.

Polisi yang mendapatkan informasi itu segera melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Tidak hanya itu, polisi juga berhasil mengantisipasi dengan menunggu kedua pelaku di pintu gerbang Jembatan Suramadu.

Netizen Hujat Respon Rosalia Indah soal Kejadian Lagi Penumpang Hilang Laptop di Bus

Usaha polisi tidak sia-sia. Pada pukul 18.00 WIB kemarin, kedua pelaku muncul dengan mengendarai dua sepeda motor jenis matic. Begitu mendekati pintu gerbang Jembatan Suramadu yang dijaga polisi, kedua pelaku mempercepat laju kendaraannya bahkan sempat menabrak polisi yang berupaya menghentikannya.

Polisi kemudian melakukan pengejaran. Saat hampir tiba di kaki jembatan yang ada di sisi Madura, polisi menghentikan salah satu pelaku MR dengan menabrak motor miliknya.

Terkuak Fakta Baru Sindikat 'Pemutilasi' Bajaj di Kebon Jeruk, Total 18 Kali Beraksi

Namun bukannya menyerah, MR justru melawan polisi dengan airgun dari balik punggungnya dan menembakkannya ke arah polisi. Polisi yang merasa diserang MR berusaha membalas dan menembak MR sehingga sempat terjadi baku tembak. MR kemudian ditembak di bagian dada hingga tewas.

Sementara itu, pelaku MA yang melihat temannya tewas juga berusaha melawan polisi. MA pun mengeluarkan senjata tajam. Melihat perlawanan MA, polisi juga menembaknya. MA tidak seketika itu tewas, dia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Terkait hal itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Shinto Silitonga, membenarkan adanya penembakan tersebut. 

“Benar memang ada 2 orang kami tembak hingga tewas. Mengenai data lengkapnya, besok akan kami rilis di Mapolrestabes Surabaya,” kata Shinto kepada VIVA.co.id.
 
 

Pemberlakuan One Way Nasional di Arus Mudik 2025

Terpopuler: Kecelakaan Tragis Hyundai Ioniq di Tol JORR Jakbar, One Way Nasional Resmi Dihentikan

Simak 5 artikel terpopuler di laman News VIVA sepanjang Minggu, 30 Maret 2025 dalam Round Up berikut ini: 

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2025