Kapolri: Ditangkap Sehat, Sampai Kantor Polisi Meninggal

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Mabes Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengakui masih banyaknya anggotanya yang kerap melakukan kekerasan terhadap masyarakat sipil yang melakukan tindak pidana kejahatan. Aksi arogansi anggota Polri itu, kata Tito menjadi hal yang harus diperbaiki di segenap lini kepolisian di Indonesia.

Sosok Laras Faizati, Pegawai Kontrak yang Jadi Tersangka Hasutan Bakar Mabes Polri saat Demo

"Contohnya di Riau, kemarin tersangka ditangkap sehat sampai di kantor polisi meninggal dan kantor polisi diserang, ini faktor kultur yang harus diperbaiki," kata Tito di Mabes Polri, Selasa, 11 Oktober 2016.

Tak cuma itu, Tito juga tidak menampik jika masih banyak juga anggotanya berperilaku korup yang akibatnya semakin memperburuk citra kepolisian. Atas itu juga, Tito menekankan agar ada proses evaluasi terhadap hal itu.

Ajak Bakar Mabes Polri, Wanita dengan 4008 Followers Kini Masuk Bui

"Bahkan ada lembaga survei sebut Polri sebagai lembaga terkorup. Ini terlepas benar tidak hasil penelitian itu hendaknya menjadi evaluasi bagi Polri," ujarnya.

Atas itu, Tito mengingatkan dengan rendahnya kinerja kepolisian baik itu dalam penegakan hukum, keamanan, ketertiban hingga ke masalah narkoba, maka akan berdampak buruk pada kepercayaan publik terhadap polisi.

Rumah Sri Mulyani Cs Dijarah Usai Demo Ricuh, Polisi Buka Suara Soal Pengamanannya
Wanita bernama Laras Faizati yang hasut bakar Mabes Polri

Lembaga Internasional Putus Kontrak Kerjanya, Laras Faizati yang Hasut Bakar Mabes Polri Ajukan Penangguhan Penahanan

Pegawai kontrak sebuah lembaga internasional yang berkantor di sekitar kawasan Mabes Polri, Laras Faizati mengajukan permohonan penangguhan penahanan.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025