Cerita Miris Imigran Gelap di Indonesia, Jadi Gigolo

Ilustrasi tahanan polisi di mobil.
Sumber :
  • Reuters/Sigit Pamungkas

VIVA.co.id – Ribuan imigran gelap yang difasilitasi Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa Bangsa di Indonesia mulai mengkhawatirkan. Beberapa di antara mereka kini dilaporkan berbuat tindakan kriminal, bahkan ada yang tertekan dan menjadi tidak waras atau gila.

Kisah Pilu Sjul Kartini Ibunda Angelina Sondakh, Divonis Alami Gangguan Jiwa

"Di Batam mereka menjadi , dan yang sekarang ini mereka yang kurang waras alias gila dan pelaku kriminal," ujar Kepala Kantor Imigrasi Surabaya Agus Wijaya, Kamis, 10 November 2016.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi di Batam ini kemudian mencontohkan salah seorang imigran asal Afganistan yang bernama Mustafa Ghulami.

Kabur dari Rumah Sakit, Bule Stres Ngamuk Naik Kap Mobil di Jalan Raya Bali

Lelaki yang awalnya ditampung di Tanjung Pinang Kepulauan Riau itu belum lama dipindahkan ke Surabaya Jawa Timur, sembari menunggu kepastian Badan Pengungsi PBB untuk dikirim ke negara ketiga.

Namun, ia justru melakukan tindakan kriminal dengan melakukan perusakan terhadap bangunan tempat penampungan para pengungsi di Sidoarjo Jawa Timur. Ia pun ditahan oleh kepolisian. Namun setelah dilakukan pengecekan, Mustafa Ghulami rupanya mengidap gangguan jiwa. Ia pun diantar ke Rumah Sakit Jiwa Lawang Malang.

Ayah di Tangerang Tewas Dibunuh Anak Kandung, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Tak cuma itu, Agus pun menyebut saat ini bahkan kerap terjadi sesama pengungsi, berupa keributan bahkan perkelahian yang tentu mengganggu kenyamanan warga sekitar

Karena itu, dia berharap sesuai dengan persyaratan yang dikeluarkan oleh Badan Pengungsi PBB para pengungsi tidak boleh berpindah tempat kedatangan pertama. Begitu juga pihak terkait dari dinas perhubungan juga harus ikut campur, sehingga para  pencari suaka ini tidak berpindah pindah di wilayah Indonesia.

"Setiap pengungsi yang diketahui datang melalui udara, laut, dan darat, harus mengembalikan ke kota asal mereka datang, karena untuk membeli tiket tentunya harus ada dokumen," ujarnya.

Kisah pilu jemaah saat beribadah di tanah suci

Kisah Pilu Jemaah saat Ibadah di Tanah Suci, Tak Bisa Melihat Kakbah hingga Alami Gangguan Jiwa

Kisah pilu jemaah saat melakukan ibadah di tanah suci merupakan pengalaman spiritual berharga dan teguran untuk berbuat baik dan mengingat Allah SWT daripada duniawi

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2024