KPK Bertekad Lanjutkan Misi Antasari Bongkar Kasus IT KPU

Ketua KPK, Agus Rahardjo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi berharap pihaknya bisa melanjutkan misi mantan Ketua KPK Antasari Azhar, dalam membongkar sejumlah kasus dugaan korupsi. 

Jadi Inspirasi Generasi Muda 'Planters'

Salah satunya adalah soal kasus pengadaan Informasi Teknologi di Komisi Pemilihan Umum, untuk penghitungan suara di Pemilu Presiden 2004. 

"Mudah-mudahan dapat kami selesaikan," kata Agus di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 11 November 2016.

Ini Dia Solusi Atasi Berbagai Permasalahan IT dalam Bisnis 

Pemilihan Presiden ketika itu, dimenangkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla.

Selain itu, lembaga ini juga akan kembali menggenjot penanganan perkara Bank Century. Sebab sejauh ini, baru mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya, yang dijerat dalam kasus korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik itu. "Mudah-mudahan di masa kepemimpinan kami itu, kami bisa selesaikan," ucap Agus. 

WhatsApp Ogah Tunduk Sama UU, Menantang Pemerintah

Untuk tujuan itu, KPK berupaya menambah jumlah personel mereka. Baik pegawai bidang administrasi, pejabat struktural, serta penyidik dan penyelidik.    "Tahun 2016 kami minta 100 tambahan. Nah tahun 2017 ini yang rekrutmennya kami tambah 450 orang," jelasnya.

Gambar ilustrasi pemilu

Keputusan Kontroversial MA: Batas Usia Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

Keputusan MA yang melarang penggunaan calon kepala daerah pada pemilu 2024 di Indonesia telah memicu kontroversi di ranah publik dan politik.

img_title
VIVA.co.id
11 Juni 2024