Banjir di Tol Cikampek, Tiga Lajur Kini Dapat Dilintasi

Banjir Tol Cikampek di KM 37, Cikarang Timur (Deltamas), Cikarang Pusat.
Sumber :
  • @TMCPoldaMetro

VIVA.co.id – Banjir yang menerjang KM 37 Tol Cikampek, ruas Cikarang Timur (Deltamas), Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, menyebabkan kemacetan di ruas tol yang menuju Jakarta. Meski banjir sudah terjadi sejak pukul 16.00 Wib, tapi hingga malam ini, pengaturan arus atau contraflow belum diberlakukan.

Detik-detik Mobil Pikap di Tol Japek Kecelakaan hingga Terbakar, Sempat Akibatkan Kemacetan 10 Km

Petugas Senkom PT Jasamarga cabang Jakarta-Cikampek, Khairul, mengungkapkan tim petugas yang berada di lokasi banjir sedang melakukan upaya penanganan guna mengatasi banjir tersebut. Dari pantauan, dari enam lajur dan bahu jalan di Tol Cikampek, hingga pukul 18.40 wib, sudah tidak lajur yang dapat dilalui. Sebelumnya, hanya satu lajur saja yang bisa dilintasi.
 
"Sampai kini penanganan banjir masih dilakukan, dan petugas bakal memberlakukan contraflow di lokasi untuk mengurai kepadatan yang terjadi di lokasi,” ujarnya.

Hingga malam ini, kemacetan panjang masih terjadi di Tol Cikampek yang menuju Jakarta. Seperti diketahui, banjir yang menerjang ruas tol Jakarta- Cikampek bukan yang pertama kali terjadi. Sudah berkali-kali terjadi dan mengakibatkan lalu lintas terganggu.

165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek di H-1 Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2025

Terkait banjir yang kerap terjadi itu, Juru Bicara PT Jasa Marga cabang Tol Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto mengakui hingga kini tim penanggulangan banjir PT Jasamarga masih menelusuri penyebab dari banjir yang terjadi saat ini.
 
“Untuk penyebabnya masih ditelusuri oleh tim, nanti kami informasikan lebih lanjut,” kata Iwan.

(ren)

Bus Rombongan Wisata Siswa SD Ludes Terbakar di Tol Cikampek
Contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Kepadatan Arus Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Mencair, Jarak Contraflow Dikurangi

Jarak contraflow dikurangi menjadi dari KM 47 sampai KM 65.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2025