Harta Dua Triliun Dimas Kanjeng Masih Misterius
- Nur Faishal/Surabaya
"Sampai sekarang baru sekali saya bisa temui Pak Taat," katanya.
Neshawati baru bisa menemui Taat setelah mengamini permintaan penyidik agar merayu kliennya membuka rahasia dimana harta dan aset Dimas Kanjeng disimpan. Tapi usaha itu menemui jalan buntu. Taat Pribadi tidak mau buka mulut.
"Pak Taat bilang, sampai kapan pun tak akan diberi tahu dimana uang itu disimpan. Karena uang itu milik umat," kata Neshawati menirukan ucapan Taat Pribadi.
Seperti diketahui, Dimas Kanjeng dan padepokannya jadi sorotan publik setelah dia ditangkap oleh petugas gabungan Polres Probolinggo dan Polda Jatim di Padepokan Dimas Kanjeng yang dipimpinnya di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis, 22 September 2016.
Oleh polisi, Dimas Kanjeng disangka mengotaki pembunuhan dua anak buahnya, Ismail Hidayat dan Abdul Gani. Selain itu, Dia juga ditetapkan sebagai tersangka penipuan bermodus penggandaan uang. Diduga, korbannya puluhan ribu orang dengan total kerugian korban sekira ratusan miliar, bahkan bisa triliunan. (ase)
