Antasari: Hary Tanoe Diutus Cikeas Temui Saya

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar (kanan), dalam konferensi pers di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, pada Selasa, 14 Februari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, mengaku sempat didatangi Bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, ke kediamannya pada Maret 2009.

AHY: Hubungan SBY-Prabowo Tak Renggang, Mereka Bersahabat

Menurut Antasari, kedatangan Harry Tanoe membawa misi Presiden ke-6, Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, untuk meminta kepada Antasari yang saat itu menjabat sebagai Ketua KPK agar tidak menahan besan SBY, Aulia Tantowi Pohan.

Saat itu, Aulia Pohan ditetapkan sebagai tersangka KPK atas kasus korupsi aliran dana Bank Indonesia sebesar Rp100 miliar kepada pejabat BI dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Staf Khusus Menteri Transmigrasi Jadi Bendahara Umum Partai Demokrat 2025-2030

"Iya, ada orang malam-malam ke saya yaitu, Hary Tanoesoedibjo. Dia diutus oleh Cikeas, beliau minta agar saya jangan menahan Aulia Pohan," kata Antasari Azhar di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Februari 2017.

Namun, permintaan SBY melalui Hary Tanoe ditolak mentah-mentah oleh Antasari. Sebab, dia harus patuh dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah menjadi ketetapan KPK.

Pindah ke Partai Demokrat, AHY Langsung Kasih Jabatan Wasekjen untuk Afriansyah Noor

"Saya bilang tidak bisa, kami sudah ada SOP-nya, tersangka, tahan. Dia bilang waktu malam itu, ‘karena bagaimanapun nanti keselamatan bapak bagaimana’. Saya bilang, ‘saya ini sudah memilih profesi penegak hukum kok, risiko apa pun saya terima’. Saya setelah ngomong hari ini, besok saya mati, saya siap kok," kata Antasari.

Saat itu, kata Antasari, Hary Tanoe bingung jika permintaan itu tidak dikabulkan.

"Waduh Pak, kalau saya tidak bisa memenuhi target, saya ditunggu ini Pak. Saya bilang, 'laporkan saja, sudah ketemu saya, saya jelaskan seperti itu. Mohon maaf tidak bisa memenuhi permintaannya'. Saya jawab seperti itu. Saya bisa ditendang ini Pak dari Cikeas. Itu urusan Anda. Tapi Bapak juga harus hati-hati, katanya gitu," tuturnya.

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba di acara gelar griya atau open house Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 31 Maret 2025

Penampakan SBY Bersama Anak Mantunya Ikut Open House Prabowo di Istana

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri gelar griya atau open house yang digelar Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2025