Sebelum Bunuh Satu Keluarga, Andi Lebih Dulu Konsumsi Sabu

Polisi perlihatkan foto Andi Lala, tersangka otak pembunuhan satu keluarga di Medan,
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana

VIVA.co.id – Sebelum melaksanakan aksi biadabnya membunuh satu keluarga di Medan, tersangka Andi Lala (35), sempat mengajak korban Riyanto (40) untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu di rumah korban. Modus ini agar korban tak menaruh curiga terhadap Andi Lala yang menjadi otak pembunuhan sadis tersebut.

Hal ini disampaikan Andi Lala kepada penyidik kepolisian dari Unit Jantras Polda Sumatera Utara.

"Dari pengakuan tersangka Andi Lala, sebelum membunuh korban, dia dan korban terlebih dahulu mengonsumsi narkoba jenis sabu," kata Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel kepada wartawan di Polda Sumut, Senin, 17 April 2017.

Andi Lala mengaku sabu didapatkan pelaku setelah membeli dari seorang pengedar. Duit untuk membeli sabu ini diperoleh tersangka dari hasil menggadaikan sepeda motor miliknya.

"Sebelum beraksi, Andi Lala menggadaikan sepeda motornya untuk membeli peralatan yang dibutuhkannya dalam menjalankan pembunuhan tersebut seperti membeli besi dan sabu," kata mantan Kepala Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu.

Sementara itu, motif utamanya, Andi Lala mengaku melakukan pembunuhan terhadap Riyanto dan keluarganya karena dendam pribadi soal utang korban sebesar Rp5 juta.

Uang Rp5 juta itu dipinjam korban untuk membeli sabu. Meski berulang kali ditagih, tapi korban enggan membayar utangnya. "Membunuh karena dendam karena menurut tersangka korban memiliki utang uang Rp 5 juta untuk membeli sabu," kata Rycko.

Andi Lala bersama Roni (21) dan Andi Saputra (27), berencana melakukan perampokan yang berujung dengan pembantaian sadis satu keluarga. Akibat pembunuhan berencana ini, lima orang tewas.

Borok Lama Terbongkar! Pengusaha Bimbel Otak Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank Ternyata Residivis Pemalsuan Ijazah

"Berdasarkan pengakuan tersangka, motifnya dendam, tapi di TKP mereka merampok. Kita terus mendalami motifnya," tutur jenderal berbintang dua itu.

Andi diciduk aparat kepolisian dari Polda Sumatera Utara dibantu Polda Riau di Jalan Lintas Rengat-Tembilahan, tepatnya di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Indragiri Hilir, Riau, Sabtu, 15 April 2017, sekitar pukul 05.10 WIB.

Pemilik Rumah Tempat Jasad Nurminah Dicor Jadi Tersangka, Ini Alasannya

Sebelumnya, aparat kepolisian juga sudah meringkus dua pelaku lainnya, yakni Roni (21) dan Andi Saputra (27). Keduanya diamankan di dua lokasi berbeda di Sumatera Utara, beberapa hari lalu.

Pembunuhan sadis ini terjadi di rumah korban, jalan Mangaan Gang Benteng, Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara, pada Minggu dini hari, 9 April 2017.

UGM Nonaktifkan Dwi Hartono Aktor Intelektual Pembunuhan Kacab Bank

Akibatnya, lima orang tewas dan seorang anak berusia empat tahun kritis. Kelima korban yang tewas dalam pembunuhan sadis adalah pasangan suami istri Rianto (40) dan Sri Ariyani (40).

Kemudian, kedua anak mereka, Syifa Fadilah Naya (13) dan Gilang Laksono (8) dan mertua Riyanto, Sumarni (60). Sedangkan putri bungsu pasangan Rianto dan Yani, K (4), saat itu ditemukan dalam keadaan kritis. (ase)

Pelaku pembunuhan perempuan di Binjai

Pria di Binjai Bunuh Wanita karena Kesal Dibilang Miskin, Langsung Ditangkap Polisi

Kota Binjai sempat dihebohkan atas adanya ditemukan seorang mayat berjenis kelamin wanita di kamar kos-kosan.

img_title
VIVA.co.id
30 Agustus 2025