Awali Puasa Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Basuluak

Jamaah Tarekat Naqsabandiyah
Sumber :

VIVA.co.id – Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Masjid Baitul Makmur Kecamatan Pauh, yang mengikuti tradisi Basuluak (berdiam diri sembari berdoa) dihari pertama mereka beribadah Puasa, Kamis 25 Mei 2017 terus bertambah. Saat ini sudah ada 14 Jemaah dari kaum perempuan yang melaksanakan Basuluak tersebut.

Jemaah Naqsabandiyah di Beberapa Daerah Salat Id Besok

Diperkirakan, dalam satu minggu kedepan, jemaah akan terus bertambah, baik yang datang maupun dari luar dari kota Padang. Pada tahun lalu, selain datang dari luar kota Padang, juga terdapat jemaah dari luar Sumatera Barat seperti Jambi dan Riau.

Sepanjang pelaksanaan tradisi Basuluak, baik awak media maupun sanak saudara Jemaah tidak diperkenankan untuk mengambil gambar, karena akan dapat mengganggu kekhusukan Jemaah dalam melakukan ibadah.

Takbiran Malam Ini, Jemaah Naqsabandiyah Lebaran Besok

Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah, Syafri Malin Mudo mengatakan, Basuluak bukan hanya sebatas kegiatan berdiam diri didalam Masjid yang di sekat dengan tirai. Tapi, lebih dari itu, jemaah juga melakukan ibadah seperti berzikir dan berdoa, serta menjauhi segala urusan duniawi. Maka dari itu, tidak boleh diganggu.

"Jemaah khusuk melakukan ibadah selama bulan puasa ini. Selama Basuluak, tidak boleh diganggu," kata Syafri Malin Mudo, Kamis 25 Mei 2017.

Ramadan Jatuh Kamis, Naqsabandiyah Sudah Puasa Hari Kedua

Tradisi Basuluak, lanjut Syafri Malin Mudo adalah mengikuti jejak dari Nabi Muhammad SAW. Selama Ramadan, Beliau menghabiskan waktu dan berdiam diri di dalam Gua Hira, beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menjauhi segala urusan dunia.

Selama Basuluak jelas Syafri seluruh jemaah akan berada di dalam bilik kecil yang dibuat atau disekat menggunakan tirai dari kelambu atau kain sarung yang hanya memiliki ukuran sebatang tubuh. Ini memiliki hakekat, jika manusia meninggal dunia, maka ukuran kubur tempat peristirahatan terakhir hanya berukuran kecil, sepanjang tubuh dan lebar satu meter.

Syafri berharap, selama Basuluak, seluruh jemaah akan mampu meningkatkan ibadah dan menjadi manusia yang lebih sempurna serta memiliki akhlak yang lebih baik dari sebelumnya. Dan, tentunya ibadah dapat menjadi ladang pahala bagi jemaah.

Sebelumnya, Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di kota Padang, Sumatera Barat, Rabu malam tadi 24 Mei 2017 melaksanakan salat Tarawih pertama di Mesjid Baitul Makmur yang berada di kawasan Kecamatan Pauh. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya