'Banyak yang Tak Percaya Kalau Nama Saya Hanya N'

N, pelajar asal Bantul, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id – Pemberian nama yang nyeleneh atau aneh kepada anak terkadang membuat si anak menjadi bahan candaan bahkan bisa di-bully habis-habisan. Namun itu tak berlaku bagi pelajar putri yang hanya punya nama N, pemberian orangtuanya.

Kocak! Nama Pemain Young Boys Lawan Inter Milan: Males Blum Lauper

Meski namanya hanya N, tapi dia tidak pernah dapat persoalan ketika menjalani pergaulan di SMPN 2 Sewon hingga lulus dan kini akan melanjutkan sekolah di SMK 1 Bantul.

"Ya selama ini biasa saja. Enggak pernah di-bully," kata N di sela-sela pengumuman dan pendaftaran ulang penerimaan siswa baru di SMKN 1 Bantul, Sabtu 8 Juli 2017.

Deretan Artis Tanah Air yang Miliki Nama Asli Unik, Ada Sudarwati hingga Samijan

Remaja 16 tahun itu mengakui, kalau banyak temannya yang tidak percaya ketika berkenalan dan tahu kalau namanya satu huruf saja. "Pada tidak percaya, tapi lama-kelamaan biasa saja," katanya.

Sementara orang-orang dewasa, terkadang juga tak percaya kalau namanya N. Namun mereka tidak secara langsung memastikan dengan bertanya ke N, tapi bertanya ke orangtuanya.

Tete Lebih Populer Dibandingkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

"Kalau tetangga atau ada orang yang heran dan penasaran, biasanya pada tanya langsung ke Bapak," ujarnya.

Seperti diketahui, kalau N adalah anak terakhir dari tiga bersaudara. Dia lahir dari pasangan Wahyu Sih Nugroho (51 tahun) dan Sukarti (48), warga Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, 15 November 2001.

"Bapak hanya buruh lepas, kalau ibu kerja jualan di pasar. Kalau sampai di-bully enggak juga sih. Rumah Pak Lurah (Tamanan) berhadap-hadapan sama rumah saya," ujarnya yang tidak menjelaskan kenapa mengungkap sebagai tetangga lurah. (one)

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wamendagri Bima Arya Ungkap Nama-nama Unik yang Tercatat di Dukcapil, Ini Daftarnya

Nama-nama unik itu ada yang terinspirasi dari semangat nasionalisme hingga pandemi.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025