Banjir Landa Belitung, Akses Jalan Terputus

Banjir di Belitung dan Belitung Timur Jumat hingga Minggu, 16 Juli 2017.
Sumber :
  • BNPB

VIVA.co.id - Hujan deras yang terjadi selama dua hari hingga hari ini menyebabkan banjir yang luas di beberapa wilayah di Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Ribuan rumah terendam banjir hingga ketinggian 1-2 meter.

Wagub Babel Diperiksa Bareskrim, Soal Apa?

Banjir di Kabupaten Belitung melanda empat kecamatan, yaitu Tanjung Pandan, Membalong, Sijuk dan Badau. Beberapa ruas jalan bahkan tidak bisa dilalui kendaraan lantaran terendam banjir. 

Banjir di Belitung dan Belitung Timur Jumat hingga Minggu, 16 Juli 2017.

Diduga Pakai Ijazah Palsu, Wagub Bangka Belitung Dilaporkan ke Bareskrim

Banjir itu juga mengakibatan 40 rumah di Desa Kembiri, Kecamatan Membalong, terendam banjir hingga dua meter akibat luapan Sungai Kembiri. Kerugian sementara lima unit perahu sampan dan dua unit perahu boat milik masyarakat Desa Sungai Padang.

Sementara itu di Kabupaten Belitung Timur, banjir merendam tujuh kecamatan di antaranya Simpang Renggiang, Kepala Kampit, Dendang, Damar, Gantung dan Manggar. Meski tidak ada korban jiwa, akses jalan Kelapa Kampit-Tanjung Pandang mengalami kerusakan karena terus tergerus aliran air hujan.

Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram

Banjir di Belitung dan Belitung Timur Jumat hingga Minggu, 16 Juli 2017.

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo, melalui keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa aparat gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, serta berbagai elemen lainnya turut membantu evakuasi warga korban banjir.

"Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Pengungsi ditempatkan di daerah-daerah tinggi yang tidak terkena banjir. Pendataan masih dilakukan," ujar Sutopo.

Presiden Prabowo Subianto Hadiri penutupan Munas PKS

Prabowo Bakal Tutup 1.000 Tambang Ilegal di Bangka Belitung, Klaim Selamatkan Rp22 T

Prabowo menginstruksikan aparat gabungan untuk melakukan operasi besar-besaran sejak 1 September 2025 guna menutup aktivitas ilegal tersebut

img_title
VIVA.co.id
29 September 2025