Massa Hajar Habis-habisan Pencuri di Masjid

ilustrasi-Penjara
Sumber :
  • writetoreel.com

VIVA.co.id – Hendrik Idris babak belur tak berdaya usai diamuk massa usai salat Jumat di parkiran Masjid Al Markas Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat, 11 Agustus 2017.

Sebelumnya, pria ini dituding mencuri helm dan ketahuan oleh jemaah masjid. Karena itu ramai-ramai warga pun memukuli Idris tanpa ampun.

Teriakan memohon maaf dan ampun Idris tak dipedulikan massa. Pukulan dan tendangan pun bersarang di sekujur tubuh Idris.

Beruntungnya, kepolisian segera tiba. Sehingga Idris bisa diselamatkan dari amukan massa. Ia pun dievakuasi dalam kondisi sudah babak belur parah.

Baca Juga:

Pengakuannya di kepolisian, Idris memang mencuri helm milik jemaah masjid. Itu dilakukannya karena berencana mengirim uang untuk orang tuanya.

"Helmnya akan saya jual di media sosial dengan harga Rp100 ribu sampai Rp150 ribu per buah," kata Idris.

Terpopuler: Pengakuan Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Penyebab Miftah Dipanggil Gus

Namun demikian, pengakuan Idris itu sepertinya meragukan. Sebab, ketika kembali didesak, rupanya ia bukan pertama kali melakukan pencurian di masjid tersebut. Setidaknya ia mengaku telah tiga kali beraksi di masjid yang sama.

Kini, atas ulahnya Idris harus mendekam di kantor Polsek Turikale Maros. Sejumlah barang bukti berupa helm dan identitas dirinya juga telah diamankan. (ase)

Polres Jaksel Diminta Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Penganiayaan Senior SMA di Tebet

Asis Ahmad/Kabupaten Maros

Ilustrasi polisi.

Bayi yang Tewas Dicekik Oknum Polisi di Semarang Ternyata Hasil Hubungan Gelap

Usut punya usut, bayi yang diduga dibunuh oleh oknum Polda Jateng yakni Brigadir AK ternyata hasil hubungan gelap. Brigadir AK dengan pacarnya, DJP

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2025