Massa Bela Rohingya di Kedubes Myanmar Bubar

Massa aksi bela umat Islam
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Massa aksi bela muslim Rohingya yang menyampaikan aspirasinya di jalan utama depan Kedubes Myanmar, Jalan H. Agus Salim, Jakarta Pusat, bubar pada pukul 17.00 WIB. Namun, sebelum membubarkan diri, terjadi gesekan massa yang berdemonstrasi. 

Nakhoda Kapal yang Angkut 136 Rohingya ke Aceh Divonis 8 Tahun Penjara

Menurut pantauan VIVA.co.id, pada pukul 16.40 WIB, selain membakar bendera Myanmar, muncul gesekan massa yang berusaha membobol pagar kawat berduri. Momen ini terjadi dorong-dorongan kurang lebih lima menit. Saat massa mulai sedikit rusuh, salah satu perwakilan ormas berseru dengan kata ‘hati-hati provokasi, hati-hati provokasi’. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, pada pukul 17.00 WIB massa sudah membubarkan diri dan mereka bisa diamankan dengan tertib. Kapolres mengakui memang sempat muncul sedikit gesekan, tapi untungnya tidak terlalu mengganggu situasi karena tetap terjaga. 

Semua Imigran Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan di Aceh Barat

"Jadi sudah selesai ya, dan tinggal kembali ke rumah masing-masing. Jadi tetap terkendali walaupun pancingan tetap ada," ujarnya setelah massa bubar di depan Kedubes Myanmar, Jakarta Pusat, Rabu 6 September 2017.

Selain dorong-dorongan, aksi massa juga sempat terjadi lemparan batu, bambu, dan botol air minuman ke petugas sebelum mereka membubarkan diri. Suyudi mengakui insiden itu, tapi hal tersebut dapat diantisipasi karena petugas sudah siaga saat massa mulai rusuh.

MUI Bakal Gelar Ijtima Ulama, Dorong RUU Perampasan Aset

"Iya, mungkin memprovokasi, tapi kita tidak terprovokasi. Intinya kami selalu berupaya untuk menjaga, kalau masih terukur buat kami ya, tapi kami tetap antisipasi," katanya.

Pengungsi Rohingya di Makassar diamankan polisi karena Perkosa Pelajar hingga Hamil dan Melahirkan. (Foto: Dokumen Polisi).

Pengungsi Rohingya Setubuhi Pelajar 16 Tahun di Makassar, Kabur saat Tahu Hamil

Polisi meringkus seorang pengungsi asal Rohingya di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Warga Negara Asing, WNA bernama Mohammad Amin itu ditangkap polisi dugaan pemerkosaan.

img_title
VIVA.co.id
20 Juli 2024